Pekanbaru (ANTARA News) - Ribuan umat muslim di Provinsi Riau mengikuti tablig akbar dan salawat, yang dipimpin oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, di pelataran Masjid An-nur Kota Pekanbaru, Sabtu.
Jamaah yang terdiri dari semua kalangan hingga pejabat seperti Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain turut serta membacakan salawat dengan khidmat.
Di sela pembacaan salawat, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf mengajak umat muslim Riau meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"NKRI dibela sampai mati," ujar Habib Syech, yang ucapannya langsung diikuti oleh ribuan orang yang hadir.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan sangat takjub melihat banyaknya umat Islam yang hadir mengikuti acara tersebut. Ia melihat halaman Masjid Annur sudah sangat ramai sejak pagi, karena rumah dinasnya berlokasi tidak jauh dari tempat itu.
"Saya sudah lihat sejak selesai salat subuh jam 5, orang sudah sangat ramai," katanya.
Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain juga turut kagum dengan kegiatan tersebut yang cukup ramai dan berjalan tertib.
"Hati saya sejuk, semoga hati kita semua sejuk mendengarkan salawat nabi. Kita memang berbeda-beda, ada orang Jawa, Melayu, Batak, Minang, dan orang Palembang. Tapi kita satu Indonesia Bhineka Tunggal Ika," kata Zulkarnain.
Pengurus Yayasan Barokatul Walidain, Sayed Abu Bakar Assegaf, selaku penyelenggara acara tabligh akbar, mengatakan diperkirakan ada 5.000 sampai 10.000 orang yang hadir dari 12 kabupaten/kota di Riau pada acara itu.
Tabligh akbar tersebut mengusung tema "Dengan Semangat Maulid Nabi SAW, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan".
Ia mengatakan tabligh akbar tersebut sebenarnya telah cukup lama direncanakan, namun baru bisa awal tahun ini bisa diwujudkan karena padatnya jadwal Habib Syech.
"Peserta dari berbagai pelosok Riau sudah datang sehari sebelum acara. Panitia sudah menyiapkan beberapa masjid untuk mereka mabit (bermalam)," kata Sayed Abu Bakar, yang juga anggota DPR RI komisi VII dari Dapil Riau.
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017