Sorong (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengunjungi keluarga bocah lima tahun, Kezia Mamansa yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, pada 10 Januari 2017.
Menteri Yohana Yembise terharu dan sempat meneteskan air mata mendengar kisah pembunuhan itu saat berdialog dengan keluarga korban di Sorong, Sabtu.
"Terus terang sebagai orang Papua saya malu karena pelaku pembunuhan sadis di Kota Sorong itu adalah orang Papua dan terjadi di Tanah Papua yang selama ini dianggap tanah yang sangat-sangat damai," katanya.
Dia mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap Kezia Mamansa bocah lima tahun di Kota Sorong adalah kasus serius dan mendapat sorotan dunia internasional.
"Beberapa minggu terakhir saya mendapat surat dari berbagai pihak di seluruh Indonesia bahkan dari beberapa kedutaan luar negeri menyoroti kasus kekerasan terhadap bocah Kezia itu," katanya.
Ia berkunjung ke kediaman orang tua korban, mewakili pemerintah Indonesia untuk menyampaikan ungkapan bela sungkawa sekaligus menyerahkan bantuan bahwa pemerintah prihatin terhadap kasus yang melanda keluarga Mamansa itu./B/M029/M029) 14-01-2017 10:15:12
Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017