Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) akan mengurangi beberapa sanksi keuangan terhadap Sudan pada Jumat (13/1) dalam upaya untuk membantu memerangi terorisme, meski Sudan masuk dalam daftar negara penyokong terorisme, ungkap dua pejabat Gedung Putih kepada AFP.


Washington dijadwalkan untuk mengumumkan bahwa mereka akan "mengurangi beberapa sanksi AS terhadap perdagangan dan investasi," kata salah satu pejabat dari pemerintahan Presiden barack Obama pada Kamis.


"Kami mengambil tindakan ini sebagai pengakuan atas langkah-langkah positif yang diambil pemerintah Sudan," kata pejabat kedua.


Namun, keputusan tersebut "tidak mempengaruhi kejahatan perang (Presiden Omar) al Bashir atau mencabut negara itu dari daftar penyokong terorisme," yang juga termasuk Suriah dan Iran, tambah pejabat itu.


Washington pada November memperpanjang sanksi terhadap Sudan selama satu tahun, sambil mengatakan sanksi itu bisa dicabut kapan saja bila negara Afrika tersebut berbuat banyak untuk mengatasi terorisme.


Sudan dikenakan embargo perdagangan AS sejak 1998 karena mereka diduga mendukung kelompok-kelompok ekstremis, yang menjadi basis dari pemimpin Al Qaeda di Khartoum dari 1992 hingga 1996, demikian dikutip dari AFP. (hs) 


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017