Hujan tadi sangat deras dan anginnya pun kencang sekali, saya saja hampir jatuh dan di sekitar rumah genting rumah tetangga banyak yang jatuh."
Malang (ANTARA News) - Angin puting beliung menumbangkan sejumlah pohon dan merusak dua unit rumah di kawasan Sawojajar dan Rampal, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat.
Beberapa pohon yang tumbang itu, di antaranya pohon yang berdekatan dengan SPBU Rampal, di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Danau Toba, dan Jalan Tondano Raya yang menimpa sebuah mobil, serta dua pohon di Jalan Mayjen Wiyonoa, kawasan Sawojajar.
Sementara dua unit rumah yang rusak tersebut adalah milik Nimin di Jalan Sawojajar VII yang baru diperbaiki dan akan ditempati serta rumah kontrakan Nimin yang lokasinya berdekatan.
"Rumah itu baru saja selesai diperbaiki dan rencananya akan kami tempati, namun sebelum kami tempati malah ambruk dan rata dengan tanah. Sementara rumah kontrakan yang kami tempati sekarang, atap rumahnya juga rusak tertiup angin kencang, sehingga bocor dimana-mana," kata Ridwan, anak Nimin.
Ia mengatakan, ada satu los rumah yang ditempati itu beratap asbes dan ketika hujan deras yang disertai angin kencang langsung berterbangan, sehingga kondisi rumah menjadi tanpa atap. "Hujan tadi sangat deras dan anginnya pun kencang sekali, saya saja hampir jatuh dan di sekitar rumah genting rumah tetangga banyak yang jatuh," katanya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang disebutkan ada tiga rumah roboh akibat hujan deras dan angin kencang tersebut, tepatnya di Sawojajar gang VII dan V. Salah satu rumah roboh selama ini ditinggali pasangan suami-istri, Nimin dan Sriati.
Kepala BPBD Kota Malang J Hartono mengerahkan sejumlah petugas untuk menanggulangi kejadian tesrebut. "Penanganan kedaruratannya kami dahulukan. Hujan angin hari ini memang cukup parah, mulai pukul 13.30 WIB," urainya.
Untuk meringankan beban keluarga Nimin, BPBD menyerahkan bantuan terpal dan makanan siap saji. Bantuan itu harus diprioritaskan sebagai penanganan kedaruratan. "Makanan siap saji kalau kurang nanti kami siapkan lagi. Untuk sementara itu dulu, sedangkan bantuan asbes gelombang dan material lain akan kami kirim dan segera kami kondisikan," ujarnya.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017