Jakarta (ANTARA News) - PT Sampoerna Agro Tbk telah mengajukan pendaftaran untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) kepada Bapepam-LK, menyusul rencana perusahaan perkebunan tersebut untuk menawarkan sahamnya hingga 24,4 persen kepada masyarakat. Dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat, perusahaan itu mengumumkan akan menawarkan hingga 419,5 juta saham antara 12-14 Juni 2007. Namun tidak disebutkan berapa banyak dana yang ditargetkan diperoleh dari penawaran saham tersebut. Perusahaan menunjuk PT Danaresksa Sekuritas sebagai "lead underwriter" dalam IPO tersebut. Sampoerna Agro Tbk merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagai PT Selapan Jaya. Sampoerna Agro mengelola lebih dari 74.000 hektare perkebunan kelapa sawit (inti dan plasma) di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kelompok agrobisnis itu dikendalikan oleh keluarga Sampoerna yang telah menjual perusahaan rokok terbesar kedua, PT Handaya Mandala Sampoerna Tbk, miliknya kepada Philip Morris pada 2005 senilai lebih dari 5 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Pada 2006, Sampoerna Agro memiliki total aktiva Rp615 miliar, mencatat laba bersih Rp112,67 miliar, naik 83,8 persen dari tahun sebelunya. Sementara penjualan bersihnya pada tahun lalu meningkat 56,2 persen menjadi Rp977,3 miliar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007