Masalah cabai ini sebenarnya hanya karena faktor kemalasan. Dan bisa diatasi hanya melibatkan ibu rumah tangga

Kendari (ANTARA News) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman, mengimbau masyarakat agar jangan risau dengan masalah cabai seperti yang ramai diberitakan media massa akhir-akhir ini.

"Masalah cabai ini sebenarnya hanya karena faktor kemalasan. Dan bisa diatasi hanya melibatkan ibu rumah tangga," kata Amran Sulaiman saat rapat koordinasi ketahanan pangan se Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, kalau semua ibu rumah tangga di Indonesia mau mengurangi waktu bergosipnya selama lima menit kemudian menanam lima pohon cabai di polibek maka masalah cabai ini tuntas.

"Cabai itu ada beberapa jenisnya, dari sekitar lima jenis cabai hanya jenis cabai rawit yang naik harnganya, sedangkan cabai jenis lain turun harganya. Info terakhir juga cabai rawit sudah turun harganya," katanya.

Cabai rawit katanya, tidak perlu dipolemikan karena tidak ada masyarakat yang masuk rumah sakit akibat tidak mengkonsumsi cabai.

"Coba kalau tidak makan nasi tiga hari, pasti tempatnya ICU rumah sakit," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah saat ini sudah berhasil menghentikan impor cabai dan itu jarang mendapat apresiasi dari masyarakat.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan TP PKK dengan cara membagikan bibit cabai sebanyak 10 juta anakan. Kalau semua ibu-ibu bisa memanfaatkan di pekarangan menanam lima pot aja, tuntas ini masalah," katanya.

Mentan berada di Sultra selama tiga hari yakni Rabu (11/1) melakukan panen pedet sapi Bali di Kabupaten Konawe Selatan, kemudian pada Kamis (12/1) melakukan penanaman perdana jagung hibrida di Kabupaten Konawe Utara dan hari ketiga melakukan rakor ketahanan pangan se Sultra di Kendari.

Pewarta: Suparman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017