New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street dibuka lebih rendah pada Kamis, karena investor terutama fokus terhadap data yang baru dirilis dan pidato Presiden AS terpilih Donald Trump.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 7 Januari, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 247.000, meningkat 10.000 dari level direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, Kamis, lapor Xinhua.

Sementara itu, investor terus mempertimbangkan pernyataan-pernyataan Trump.

Saham-saham kesehatan dan bioteknologi jatuh pada Kamis setelah Trump mengkritik industri farmasi. Trump mengatakan industri obat "melakukan sesuatu yang sangat buruk" dengan memberlakukan harga obat sangat mahal," dan menyerukan "prosedur penawaran baru," menurut Wall Street Journal.

Trump mengadakan konferensi pers pertamanya sejak pemilihan pada Rabu, dan para analis mengharapkan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang perdagangan, rencana pajak dan stimulus fiskal dari pemerintahan baru. Namun, konferensi berakhir tanpa memberikan rincian tentang kebijakan-kebijakan tersebut.

Pasar juga menunggu dimulainya musim laporan laba emiten kuartal keempat akhir pekan ini, ketika beberapa raksasa keuangan melaporkan angka-angka mereka.

Para pedagang mengikuti secara cermat kurva dari sektor keuangan, yang telah membukukan reli tajam sejak hari pemilihan presiden AS.

Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal keempat 2016 diperkirakan naik 5,7 persen secara tahun ke tahun (YoY), sementara pendapatannya diperkirakan meningkat 4,4 persen.

Tak lama setelah bel pembukaan Kamis, Dow Jones Industrial Average kehilangan 85,36 poin atau 0,43 persen menjadi diperdagangkan pada 19.868,92 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 8,55 poin atau 0,38 persen menjadi 2.266,77 poin, dan indeks komposit Nasdaq merosot 26,91 poin atau 0,48 persen menjadi 5.536,74 poin.
(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017