Jakarta (ANTARA News)- Gitaris band legendaris God Bless Jusuf Antono Djojo atau Ian Antono mengatakan pemerintah perlu turun tangan untuk mengatasi banyaknya kabar bohong atau hoax yang beredar di media sosial.
Bahkan, Ian sendiri mengaku sahabat karibnya menjadi jauh akibat "hoax".
"Saya sendiri merasakan dampak dari kabar bohong ini. Beberapa sahabat karib saya, sekarang menjadi jauh dan merasa tidak kenal lagi dengan dirinya," ujar Ian usai konferensi pers Supermusic ID Rocckin Battle di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah perlu turun tangan untuk mengatasi persoalan tersebut, karena jika tidak diatasi akan berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
(baca juga: Hindari hoax, cek sumber berita di situs ini)
Kondisi tersebut, menurut Ian, tak hanya dialami oleh dirinya sendiri, tetapi juga rekan-rekannya di God Bless. Hal itu pula yang menginspirasi dalam pembuatan lagu baru yang berjudul "Damai".
"Biasanya saya main gitar sambil lihat televisi, tapi sekarang saya lihat kondisinya sudah berbeda. Lebih menjurus pada perpecahan. Melalui lagu "Damai" ini, kami ingin menyampaikan pesan persatuan," ujar Ian yang saat ini sibuk menjadi salah satu juri kompetisi grup musik rock Supermusic ID Rockin Battle.
Pada akhir tahun lalu, God Bless melepas album terbaru berjudul "Cermin 7" yang berisikan 12 lagu. Ian mengatakan lagu "Damai" dipilih sebagai lagu pertama.
Video klipnya sendiri rencananya akan dirilis pada 17 Januari. Ian mengatakan "Damai" merupakan lagu yang sesuai dengan warna musik God Bless pada saat awal berdiri.
(baca juga: Dewan Pers berikan QR code media terverifikasi mulai Februari)
Pewarta: Indriani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017