New York (ANTARA News) - Miss America ikut bergabung dalam razia pedofilia yang mencari mangsa gadis di bawah umur, dengan berpura-pura menjadi ABG dalam operasi kepolisian New York yang sejauh ini berhasil menjerat 11 tersangka, polisi menyatakan Kamis. Lauren Nelson, ratu kecantikan berambut pirang berusia 20 tahun dan mantan Miss Teen Oklahoma, memberikan kepada polisi foto dirinya sebagai remaja dan beraksi sebagai gadis belasan untuk memancing calon pemangsa anak-anak yang biasa menjelajahi Internet untuk menjerat korbannya di kalangan anak-anak. Empat pria telah telah melakukan "chatting" yang menjurus ke soal seks dengan polisi yang menyamar sebagai gadis usia 13 dan 14 tahun, dengan memanfaatkan foto Nelson dan mereka muncul di sebuah rumah yang telah dipasangi kamera televisi untuk melakukan pertemuan (rendezvouz). Ternyata yang mereka temui bukanlah mangsa di bawah umur, tetapi Nelson dan sekelompok polisi. Tujuh pria lainnya juga ditahan dalam operasi yang sedang berlansgung, sekalipun mereka tak muncul di rumah jebakan, tutur Sersan Polisi John Cowie dari Satuan Kejahatan Komputer Wilayah Suffolk, Negara Bagian New York, kepada AFP. Ke-11 pria terancam hukuman empat tahun penjara dengan tuduhan menyebarkan material tak senonoh kepada anak di bawah umur. "Kejahatan mereka adalah dalam percakapan tersebut," katanya. Razia itu akan ditayangkan pada reality television bertajuk show "America`s Most Wanted" pada pekan ini. Organisasi Miss America mengungkapkan Nelson menjadi begitu terobsesi dengan masalah keamanan anak-anak di Internet, setelah dia dan dua sahabatnya didekati predator online saat masih berusia 13 tahun. (*)
Copyright © ANTARA 2007