Sofia, Bulgaria (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat suhu membekukan di sebagian wilayah Eropa meningkat menjadi sedikitnya 65 orang pada Rabu (11/1), saat otoritas Bulgaria melaporkan tujuh korban tewas.
Korban tewas meliputi pasangan berusia 80an tahun, satu-satunya warga desa di wilayah pegunungan Smolyan di Bulgaria selatan, yang ditemukan tewas di rumah mereka pada Sabtu.
Di tempat lain di negara itu, dua imigran Irak tewas dalam badai salju, satu pasangan berusia 55 tahun meninggal dunia karena keracunan karbon monoksida akibat rusaknya sistem pemanas, dan seorang tunawisma membeku sampai tewas.
Suhu di ibu kota Sofia turun sampai minus 18 derajat Celsius dan otoritas Bulgaria menyatakan permintaan listrik dan gas mencapai angka tertinggi selama 20 tahun.
Sebagian besar kematian selama pekan lalu itu terjadi di Eropa tengah dan tenggara, dengan banyak tunawisma dan imigran yang terdampar di Yunani, Serbia dan tempat lain yang berisiko terkena dampak paling besar akibat suhu beku.
Di Turki, salju sepanjang akhir pekan melumpuhkan Istanbul, memaksa penutupan pengiriman di Selat Bosporus dan pembatalan ratusan penerbangan.
Lalu lintas maritim di sungai-sungai seperti Danube, salah satu jalur air tersibuk Eropa, juga terhambat parah menurut warta kantor berita AFP.(kn)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017