Jakarta (ANTARA News - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka naik tipis sebesar 4,65 poin seiring dengan investor yang kembali melakukan aksi beli.
IHSG naik 4,65 poin atau 0,09 persen menjadi 5.305,89 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,62 poin (0,07 persen) menjadi 889,43 poin.
"Sebagian pelaku pasar memanfaatkan pelemahan harga saham pada hari sebelumnya untuk kembali masuk dengan melakukan akumulasi beli," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta.
Ia menambahkan, sentimen positif dari kebijakan pemerintah yang mengharuskan pengolahan dan pemurnian barang tambang sebelum di ekspor akan dapat mengerek investasi asing di industri smelter dalam negeri, diharapkan berimbas positif pada saham sektor komoditas.
Ia mengharapkan investor asing dapat kembali melakukan aksi beli sehingga turut menopang laju IHSG ke area positif. Kendati demikian, pelaku pasar juga tetap waspada di tengah sentimen global yang cenderung masih dibayangi ketidakpastian.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan, harga komoditas yang menguat diharapkan menjaga laju IHSG.
Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga kembali membuka peluang positif bagi pasar modal Indonesia.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 18,28 poin (0,08 persen) ke level 22.917,07, indeks Nikkei turun 158,39 poin (0,82 persen) ke level 19.206,28, dan Straits Times menguat 11,05 poin (0,37 persen) posisi 3.011,99.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017