Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada Jumat ini diperkirakan masih akan melanjutkan kenaikannya. "Kondisi teknikal yang 'overbought' (jenuh beli) belum mampu menekan indeks dan akan terus naik untuk bertahan di level 2.000," kata Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, kepada Antara. Menurut dia, pernyataan menteri keuangan yang menyatakan makro ekonomi kuartal pertama yang kondusif masih menjadi sentimen positif pasar. Selain itu, lanjutnya, para pelaku pasar juga akan menunggu beberapa laporan kinerja emiten kuartal pertama juga diperkirakan baik akan menjadi penopang pasar saham. Krisna juga memperkirakan saham -saham unggulan akan masih jadi pendorong indeks terus melanjutkan kenaikannya. Pada penutupan Kamis, IHSG ditutup naik 29,362 poin atau 1,48 persen untuk menembus pertama kalinya di level psikologis baru di atas 2.000 dan berada di posisi 2.016,033 dan indeks LQ4 menguat 6,819 poin atau 1,60 persen ke posisi 432,689. Kenaikan indeks ini lebih dikarenakan mengikuti kenaikan bursa AS Wall Street, dengan indeks utama Dow Jones menembus level 13.000 pertama dalam sejarah. Faktor sentimen dari dalam negeri yang positif juga menjadi pendorong indeks Kamis kemarin. (*)

Copyright © ANTARA 2007