Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, sungguh luar biasa, pasti yang menyusun Pancasila ini mendapat petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa, karena pada intinya semua agama mengajarkan kasih sayang.”

Jakarta (ANTARA News) - “Marilah kita semua umat beragama di Indonesia bersaing untuk saling menyebarkan cinta kasih dengan sesama manusia dalam rangka kerukunan umat beragama, saya yakin Indonesia makin indah dan makin damai,” kata Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.


Dia katakan itu saat hadir dalam perayaan Natal Bersama TNI 2016 di lingkungan Markas Besar TNI dan matra-matra TNI, bertempat di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI.

Dalam kesempatan itu Nurmantyo, seturut keterangan pers dari Pusat Penerangan TNI, mengingatkan betapa indahnya hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.


“Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, sungguh luar biasa, pasti yang menyusun Pancasila ini mendapat petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa, karena pada intinya semua agama mengajarkan kasih sayang,” ucapnya.

Dia katakan, Natal memiliki dimensi sosial dan kesetiakawanan bukan hanya sekedar slogan belaka, namun harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. “Hal ini nyata bahwa kehidupan kita di Indonesia, manakala terjadi bencana tanpa diperintah semua golongan datang bersama-sama membantu meringankan beban saudara-saudara kita. Ini semua suatu hal yang indah dan harus kita lestarikan dalam kehidupan,” ujarnya.

“Saya mengucapkan Selamat Hari Natal tahun 2016 dan Selamat Tahun Baru 2017. Semoga di tahun 2017 ini, kita dapat lebih mewujudkan kerja dan pengabdian yang terbaik hanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat-sangat kita cintai,” kata dia.

Pada perayaan Natal Bersama TNI tahun ini, diberikan bingkisan Natal kepada 300 anak yatim dari Yayasan Bersinar Tunas Bangsa (Panti Asuhan Bersinar), Yayasan Fajar Baru, Yayasan SOS Children Villages (Desa Teruna), Pondok Taruna dan Panti Asuhan Sinar Pelangi (Pusat Rehabilitasi dan Penyandang Cacat).

Saat Nurmantyo dan rombongan memasuki GOR Ahmad Yani itu, mereka disambut tarian Papua dari suku Asmat, E Manbo Simbo. Tarian ini menggambarkan luapan kegembiraan menyambut panglima perang yang berjuang dan kembali ke kampung halamannya.

Natal Bersama TNI tahun 2016 diisi dengan puji-pujian dan hiburan pada Ibadah Natal, sedangkan Perayaan Natal Bersama TNI dimeriahkan oleh Paduan Suara Gabungan TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Thalita Ensamble, Sari Somorangkir, Nobo Idol, dan Vocal Group Angini Voice (Isteri Pati TNI).

Sebelum perayaan Natal Bersama TNI, pada pukul 07.00 WIB terlebih dahulu diadakan ibadah Natal oleh segenap umat Kristiani. Khotbah dibawakan Pastor Nolascus Harsantyoko, O Carm dan pesan Natal disampaikan Pendeta Dr HWB. Sumakul.

Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan usai perayaan Natal Bersama TNI 2016, Nurmantyo mengatakan, semua agama mengajarkan kasih dan sayang bukan hanya kepada manusia saja, tetapi kepada alam semesta.


“Kalau semua umat yang hidup di Indonesia menerapkan Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan ajaran agamanya, alangkah indahnya bangsa ini, karena tidak ada lagi orang yang berbicara kasar,” ucapnya.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017