Washington DC (ANTARA News) - Dewan Bank Dunia telah sepakat untuk mengizinkan presiden lembaga itu, Paul Wolfowitz melakukan pembelaan diri dalam suatu pembuktian terhadap tuduhan dirinya terlibat merencanakan kenaikan gaji bagi pacarnya, serta isu-isu lainnya, kata pengacaranya, Kamis. Wolfowitz dijadwalkan untuk bersaksi, Senin depan, di depan komite investigasi yang dibentuk dewan pekan lalu, kata pengacara Robert Bennet dalam suatu wawancara via telepon, demikian laporan DPA. Dikatakannya bahwa mantan Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) itu telah menekan dewan untuk memberikan kesempatan dia melakukan dengar pendapat. Dalam suatu surat yang disampaikan pada ketua panel, Wolfowitz mengeluh bahwa dia telah diperlakukan "buruk" dan meminta "keadilan". Kasus tersebut berkisar pada tuduhan bahwa Wolfowitz telah secara langsung memerintahkan kenaikan gaji pacarnya, yang bekerja sebagai penasehat komunikasi pada Bank Dunia saat dia memimpin lembaga itu pada tahun 2005. Kritik-kritik, termasuk yang dilancarkan sejumlah pemerintahan negara-negara Eropa, menolak untuk mendukung dia, seraya mengatakan bahwa episode tersebut telah menghapus kredibilitas gerakan anti korupsi global yang telah dilancarkan Wolfowitz sebelumnya. Parlemen Eropa, yang mewakili 27 negara anggota Uni Eropa (UE), hari Rabu lalu (25/4) telah mendesak Wolfowitz untuk mundur. Dewan saat ini juga tengah menyelidiki tuduhan lain yakni bahwa pembantu-pembantu Wolfowitz telah mempengaruhi kebijakan Bank Dunia untuk masalah pengendalian kelahiran serta perubahan iklim yang sesuai dengan sikap Pemerintah AS. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007