Qatar Jadi Pemegang Saham Utama di J. Sainsbury Inggris

London (ANTARA News) - Qatar telah menaikkan sahamnya di pasar swalayan J. Sainsbury hingga melebihi 17,0 persen, menjadikannya sebagai pemegang saham utama di kelompok usaha pasar swalayan ketiga terbesar Inggris itu, demikian menurut sebuah perusahaan dana investasi negara Timur Tengah itu. Qatari Investment Fund Delta Limited mengatakan bahwa pihaknya telah membeli lebih dari 302 juta saham di J. Sainsbury, yang setara dengan 17,41 persen dari total modal saham yang diterbitkan perusahaan tersebut. "Bersama dengan kepemilikan 300.000 saham yang dipegang Yang Mulia Sheikh Hamad bin Jassem bin Jabr al-Thani, yang dianggap berlaku sebagai suatu tindakan bersama dengan Delta, maka Delta memiliki kepemilikan sebesar 302.313.241 saham pada perusahaan pasar swalayan Inggris tersebut," kata pihak Delta. "Jumlah ini setara dengan 17,424 persen dari total saham yang diterbitkan perusahaan itu," tambahnya. Jabr al-Thani adalah perdana menteri Qatar. Awal bulan ini, konsorsium kelompok usaha investasi swasta yang terdiri dari Blackstone, CVC dan Texas Pacific telah membatalkan rencana mereka mengambil alih J.Sainsbury. Menurut laporan surat kabar, konsorsium tersebut sebelumnya telah meningkatkan tawaran tidak resminya untuk Sainsbury hingga 582 pence per saham. Tawaran tersebut berarti telah menilai perusahaan tersebut sekitar 10,1 milian poundsterling (14,9 miliar euro atau juga setara dengan 19,9 miliar dolar AS). Kendati demikian, laporan media mengatakan bahwa harga tawaran tersebut gagal memenangkan hati keluarga Sainsbury -- yang memegang 18 persen saham dan dilaporkan bertahan pada angka 600 pence per saham. Namun, laporan media massa tidak menyebutkan pada harga berapa perusahaan Qatar tersebut akhirnya berhasil membeli saham-saham itu. Harga saham Sainsbury melambung kembali disebabkan berita pembelian oleh perusahaan investasi Qatar tersebut , naik hingga 0,18 persen atau pada angka 569 pence per saham di bursa saham terkemuka FTSE London. Sainsbury memperkerjakan 155.000 karyawan serta memiliki 769 cabang pasar swalayan di seluruh Inggris. Rangkaian pasar swalayan tersebut merupakan ketiga terbesar di Inggris setelah Tesco dan Asda, yang dimiliki raksasa swalayan AS Wal Mart, demikian laporan Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007