Zamboanga (ANTARA News) - Delapan nelayan lokal ditemukan tewas tertembak di dalam kapal mereka yang berada di lepas pantai Filipina selatan, kata pihak militer, Selasa.
Kapal tersebut diserang di lepas pantai Teluk Moro di semenanjung Zamboanga di Pulau Mindanao pada Senin malam, ungkap mereka, mengutip laporan dari salah satu dari tujuh korban selamat.
Sebuah gambar yang dirilis oleh pihak militer menunjukkan kapal kayu nelayan, yang ditemukan oleh penjaga pantai pada Selasa, dengan jasad berlumur darah yang saling tumpang tindih.
“Anggota (kru) lain melompat dari kapal itu,” ujar juru bicara militer regional Mayor Filemon Tan kepada AFP.
Tan mengatakan bahwa otoritas menduga nelayan tersebut dibunuh dalam sebuah upaya pemerasan atau persaingan dengan kru kapal nelayan lain.
Korban selamat berenang ke sebuah pulau kecil, sementara lima pria bersenjata yang tidak diketahui identitasnya meninggalkan area itu dengan menggunakan kapal mereka sendiri, tambah sang juru bicara.
Perairan di lepas pantai Mindanao barat daya kerap diserang oleh pembajak, termasuk militan Abu Sayyaf yang berbasis di Pulau Basilan di dekat Pelabuhan Zamboanga.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017