Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan DPR melantik sembilan anggota DPR Pergantian Antar Waktu (PAW) yang berasal dari tiga fraksi yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
"Sesuai tatib, petugas PAW, apakah dapat kita lakukan pelantikan anggota DPR RI," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Ruang Rapat Paripurna DPR, di Jakarta, Selasa.
Lalu seluruh anggota DPR yang hadir dalam Rapat Paripurna itu menyatakan setuju pergantian PAW.
Setelah disepakati, proses pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Dari fraksi PAN, Bara Khrisna Hasibuan menggantikan Yati Soepardjo Mokoagow. Kemudian, ada 4 kader Partai Golkar yang diganti, yaitu Ibnu munzir menggantikan Enny Anggraeny Anwar, TB Ace Hasan Syadzily menggantikan Andika Hazrumy, Bambang Heri Purnama menggantikan Indro Hananto, Wasista Bambang Utoyo menggantikan Dodi Reza Alex Noerdin.
Partai Demokrat mengganti empat kadernya di DPR yaitu Hartanto Edhie Wibowo menggantikan Wahidin Alim, Anita jacobah Gah menggantikan jefirstson R. Riwu Kore, Ihwan Datu Adam menggantikan Adji Farida Padmoserta Muhammad Afzal Mahfuz menggantikan Salim S. Mengga.
Sebagian besar anggota DPR yang digantikan karena akan diusung menjadi calon kepala daerah di Pilkada 2017 seperti Yati Soepredjo dari Fraksi PAN digantikan karena akan diusung sebagai calon bupati untuk Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Dari Fraksi Golkar, Enny Anggraeny Anwar mundur dari anggota DPR karena maju sebagai calon gubernur untuk Provinsi Sulawesi Barat.
Wakil Sekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menggantikan Andika Hazrumy yang maju sebagai calon wakil gubernur Provinsi Banten.
Bambang Heri Purnama menggantikan Indro Hananto. sementara Wasista Bambang Utoyo menggantikan Dodi Reza Alex Nurdin yang maju sebagai Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dari Fraksi Demokrat, Hartanto Edhie Wibowo menggantikan Wahidin Halim yang maju dalam Pilgub Banten bersama Andika Hazrumy. Muhammad Afzal Mahfuz menggantikan Salim S Mangga yang maju sebagai Gubernur Sulawesi Barat.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017