Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup turun tipis sebesar 6,44 poin dipicu saham sektor perdagangan dan jasa.
IHSG BEI ditutup turun 6,44 poin atau 0,12 persen menjadi 5.309,92 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,47 poin (0,05 persen) menjadi 892,60 poin.
"IHSG melanjutkan pelemahannya dengan volume yang cenderung moderat. Indeks saham sektor perdagangan dan jasa memimpin pelemahan," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa.
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG relatif terbatas menyusul data tingkat penjualan ritel Indonesia yang tumbuh 10 persen (year on year) pada November 2016, lebih tinggi dibandingkan sebelumnya 8,1 persen.
"Situasi itu menjadi sedikit penahan tekanan aksi jual investor pada perdagangan hari ini (10/1)," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, indeks saham sektor pertanian yang mengalami penguatan setelah beberapa harga komoditas mengalami tren positif pada awal tahun ini turut menahan IHSG tertekan lebih dalam.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa sentimen mengenai cadangan devisa yang naik menjaga pola gerak IHSG sehingga peluang untuk kembali ke area positif masih cukup terbuka.
Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Desember 2016 tercatat sebesar 116,4 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir November 2016 yang sebesar 111,5 miliar dolar AS.
Di sisi lain, lanjut dia, kondisi nilai tukar yang berada dalam kondisi stabil dengan kecenderungan menguat juga akan turut menopang laju HSG ke area positif.
Sementara sepanjang hari ini frekuensi transaksi mencapai 265.735 kali dengan total saham diperdagangkan 9,096 miliar lembar saham senilai Rp4,779 triliun.
Dari bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 186,16 poin (0,83 persen) ke level 22.744,85, indeks Nikkei-225 bursa Tokyo turun 152,89 poin (0,79 persen) ke level 19.301,44, dan Straits Times bursa Singapura menguat 24,48 poin (0,82 persen) posisi 3.006,02.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017