Padang (ANTARA News) - Sebanyak 10 unit bus Trans Padang dari Kementerian Perhubungan akan segera beroperasi di Kota Padang yang melayani koridor I.

"Direncanakan maksimal dalam dua bulan ini, Januari atau Februari 2017, 10 unit itu akan beroperasi melewati jalur Pasar Raya, Khatib Sulaiman, Hamka hingga Lubuk Buaya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Hendrizal Azhar di Padang, Selasa.

Ia menyebutkan dengan ada tambahan 10 unit bus tersebut, maka Kota Padang akan memiliki total 35 bus Trans Padang.

Jumlah tersebut diantaranya 15 bus Trans Padang ukuran medium, 10 bus milik Damri untuk Trans Padang dan 10 tambahan dari Kemenhub RI.

"10 bus tambahan bantuan Kemenhub itu sekarang dititipkan di terminal truk Koto Lalang," ujarnya.

Selain itu, untuk koridor II hingga VI, pemerintah setempat akan menjalankannya setelah operasional bus Trans Padang di koridor I berjalan maksimal.

Ia menjelaskan koridor II ialah operasional dari Bungus ke pusat kota, koridor III dari Aia Pacah ke pusat kota, koridor IV dari Indarung ke pusat kota, koridor V dari Lubuk Buaya ke Teluk Bayur dan koridor VI dari Universitas Andalas ke pusat kota.

"Dimaksimalkan dulu di koridor I, baru ditambah untuk koridor lainnya," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya tambahan bus tersebut serta pemaksimalan pengoperasiannya dapat mempermudah mobilitas masyarakat setempat dan memberi layanan terbaik terutama di jam-jam padat.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Padang Sofyan mengatakan pemerintah setempat juga telah merekomendasikan pengusaha angkutan kota untuk membeli kendaraan secara kredit berkapasitas medium.

"Nanti pemerintah akan mengumpulkan pengusaha lokal dan menunjuk salah satu bank terkait keuangannya. Bisa jadi dengan sistem lelang," katanya.

Ia menambahkan diperkirakan ada tambahan 34 unit Trans Padang yang dikelola pengusaha lokal untuk koridor I hingga VI.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017