Jakarta (ANTARA News) - Warga yang memasuki kawasan sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, segera mendapat pesan singkat (SMS) berisi imbauan.
"Tak Ada Agama Yang Mengajarkan Pemaksaan Dan Kekerasan. Ayo Kita Tangkal Perpecahan, Rangkul Perbedaan," demikian isi SMS yang diterima ANTARA News setelah memasuki kawasan itu.
Pengirim SMS tersebut menggunakan nomor Telkomsel, identitas dan nomornya tidak diketahui karena segera berganti dengan #SERUANAKSI.
Saat sidang 3 Januari 2017, warga yang sekedar melintas di kawasan Kementerian Pertanian juga mendapat SMS dengan konten serupa dari pengirim yang menggunakan identitas MALAIKAT.
SMS serupa juga dikirim ke pengguna telepon seluler yang melintas di Jl. Gajah Mada, Jakarta Pusat, saat sidang Ahok digelar 20 Desember 2016.
Selama sidang kali ini, warga pendukung dan penentang Ahok juga berunjuk rasa di sekitar lokasi sidang.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017