Sana`a (ANTARA News) - Seluk-beluk kehidupan Usamah bin Ladin (Osama Bin Laden) dari semua sudut masih laris untuk dijual melalui media massa, dan salah seorang pengawal pribadinya menjanjikan cerita ke televisi (TV) Al-Arabiya guna membuktikan ketokohan orang yang paling dicari oleh Amerika Serikat (AS) itu. Al-Arabiya yang berkantor pusat di Dubai akan mendatangkan seorang sopir taksi yang sebelumnya pernah menjadi pengawal pribadi Usamah guna mengorek satu sisi kehidupan dari pemimpin organisasi Al-Qaeda tersebut. Ia merupakan sopir taksi pertama di Arab yang tampil dalam suatu paket acara bergengsi berating tinggi di televisi swasta terbesar kedua di Arab itu, setelah TV Aljazirah yang berpusat di Qatar. Tetapi, ia bukan sembarang sopir taksi. Ia adalah mantan pengawal pribadi orang nomor satu Al-Qaeda itu selama empat tahun lebih pada periode 1996-2000. Abu Jandal Al-Yamani, adalah salah seorang pengawal pribadi Bin Ladin yang akan tampil dalam dua paket berturut-turut selama dua pekan di program "idha`at" (sorotan) di TV Al-Arabiya yang ditayangkan langsung pada setiap Jumat. Paket "idha`at" adalah salah satu paket berating tinggi yang menyoroti kejadian-kejadian menarik di dunia Arab, baik politik, ekonomi maupun sosial budaya, yang dibawakan pemandu acara terkemuka asal Arab Saudi, Turki Al-Dakhil. "Abu Jandal lahir dan besar di kota Jeddah. Saat kembali dari Afganistan ke tanah asalnya di Yaman, ia ditangkap oleh pihak berwajib dan setelah ditahan beberapa lama kemudian dibebaskan," kata Al-Dakhil, seperti dikutip harian Al-Watan, Kamis (26/4). Saat ini, bekas pengawal pribadi Usamah itu bekerja sebagai sopir taksi di Sana`a untuk menghidupkan keluarganya. "Minggu lalu, pengambilan gambar di Sana`a rampung dan dalam waktu dekat segera ditayangkan apa adanya tanpa dilakukan pengeditan," kata Al-Dakhil. Dalam tayangan yang berdurasi sejam setiap episode itu, Abu Jandal juga akan menceritakan kisah hubungannya dengan pemimpin Al-Qaeda di Saudi, Abdul Aziz Al-Muqarran, yang tewas pada 2004 saat bentrok dengan aparat keamanan setempat. Jandal juga akan mengungkapkan hubungannya dengan Al-Muqarran saat berada di Afganistan, Bosnia, Kenya dan Somalia. Yang jelas, Jandal membukukan rekor sebagai sopir taksi pertama yang muncul dalam paket acara bergengsi tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007