Padang (ANTARA News) - Warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berhamburan ke luar rumah dan menghentikan aktivitas di dalam ruangan akibat terjadinya gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter pada pukul 18.28 WIB di daerah itu.

"Saya bersiap akan melaksanakan shalat Maghrib kemudian terasa gempa cukup kuat, saya berlari keluar rumah," kata salah seorang warga Padang Budi (26) di Padang, Senin.

Ia mengatakan getaran gempa yang dirasakan cukup lama sehingga saat berhenti pun ia merasa pusing.

Baca Juga : Gempa 5,9 Skala Richter guncang Padang

Warga lainnya Lina (23) yang juga merasakan gempa mengaku sedang bekerja di dalam ruangan saat terjadi gempa, dan langsung berlari ke luar takut gempa berakibat fatal pada bangunan tempat ia bekerja.

"Saya kaget. Gempanya cukup kuat dan lama," ujarnya.

Selain berhamburan keluar rumah dan bangunan lainnya, sebagian toko yang berada di kawasan Pondok, Kota Padang langsung tutup dan para karyawan memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Takutnya ada gempa susulan jadi kami memutuskan tutup toko dan pulang," kata salah seorang karyawan toko di Padang, Nova (25).

Baca Juga : BMKG pastikan gempa Sumbar tidak berpotensi tsunami

Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, gempa yang diarasakan warga Padang itu berkekuatan 5,5 Skala Richter dan 1.69 Lintang Selatan dan 100.31 Bujur Timur atau 64 kilometer barat laut Pesisir Selatan.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 18.28 WIB dengan kedalaman 17 kilometer.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017