Jakarta (ANTARA News) - Satu dari dua gorila jantan di kebun binatang Cleveland, Amerika Serikat, mati beberapa tahun setelah didiagnosis menderita penyakit jantung.
Gorila Bebac (32) mati pada Jumat (7/1), meninggalkan temannya Mokolo (29) seorang diri di kebun binatang itu.
"Ini merupakan kehilangan yang sangat sulit bagi semua orang yang berhubungan dengan Cleveland Metroparks Zoo," kata kebun binatang di laman Facebook.
Dua gorila kebun binatang itu didiagnosis sakit jantung tahun 2008. Kebun binatang berusaha mengurangi gejala penyakit antara lain dengan mengatur diet dan mendorong perilaku mereka mencari makan.
Para pejabat setempat meminta orang-orang mendukung program konservasi gorila untuk mengenang Bebac. Upaya itu bertujuan untuk melindungi populasi gorila di Rwanda dan Republik Demokratik Kongo.
Gorila bisa hidup sampai 50 tahun atau lebih, baik di alam liar maupun di penangkaran, sekalipun rentang usia sepanjang itu langka.
Gorila betina Colo di kebun binatang di Columbus, Ohio, usianya 60 tahun, yang tertua di Amerika Serikat menurut warta kantor berita Reuters.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017