"Penumpang baik yang tiba maupun berangkat masih pada kisaran 8.000 orang per hari. Masih tinggi," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Minggu.
Kepadatan tersebut, kata dia, antara lain disebabkan banyak siswa sekolah swasta kembali masuk pada Senin (9/1).
"Pelajar banyak yang hari ini kembali, karena baru Senin masuk sekolah. Perkiraan kami hingga 10 Januari tetap tinggi jumlahnya," kata dia.
Pada hari biasa, rata-rata penumpang di Bandara Hang Nadim Batam di bawah 8.000 orang per hari dengan sekitar 60 kali penerbangan.
Namun, pada saat musim libur panjang seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 10-11 ribu penumpang per hari dengan menggunakaan 68 kali penerbangan.
"Karena Batam juga merupakan lokasi liburan, jadi pada musim-musim libur jumlah yang tiba di Batam meningkat drastis. Pada sisi lain penduduk Batam banyak juga meninggalkan Batam saat liburan tiba," kata Suwarso.
Suwarso menjelaskan, sejumlah maskapai masih mengoperasikan penerbangan tambahan yang dimulai sebelum Natal 2016.
Maskapai yang masih melayani penerbangan tambahan hingga 15 Januari 2017 adalah Lion Air dan Batik Air dari Batam ke Jakarta, Semarang, Pekanbaru, dan Padang.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang sejak pertengahan 2016 sudah berbentuk badan usaha bandar udara (BUBU).
Dengan status tersebut, BP Batam jugaa terus mengembangkan berbagai fasilitas bandara yang sudah masuk kategori bandara utama di Indonesia.
Pewarta: Larno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017