Makassar (ANTARA News)- Manajemen PSM Makassar lebih dulu berkoordinasi dan meminta persetujuan Pelatih Kepala Robert Rene Alberts sebelum memutuskan untuk merekrut Bio Paulin memperkuat tim "Juku Eja" menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.

Hal itu diungkapkan Agen Bio Paulin, Matheuw usai menjalin komunikasi dengan Direktur Utama PT PSM, Munafri Arifuddin terkait peluang pemainnya untuk bergabung bersama tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu di kompetisi ISL 2017.

"Pak Appi (sapaan Munafri Arifuddin) masih koordinasi dengan pelatih. Nanti kata dia akan memberikan jawaban (soal kepastian merekrut Bio Paulin)," katanya.

Ia menjelaskan, keinginan PSM Makassar terhadap pemainnya memang bukan yang pertama. Pada kompetisi sebelumnya, kata dia, dirinya juga sudah menjalin komunikasi dengan manajemen untuk bergabung bersama PSM Makassar.

Namun komunikasi itu tidak berjalan sesuai harapan sebab manajemen, lanjut dia, keberatan dengan nilai kontrak atau harga yang dipatok untuk bisa menggunakan jasa pemain naturalisasi tersebut.

Meski demikian, untuk tahun ini dinilai punya peluang yang lebih besar terjadi kesepakatan. Apalagi Bio Paulin memang sudah mengungkapkan niatnya untuk mencari suasana baru atau keluar dari tim Persipura Jayapura.

Bio Paulin, sebut dia, juga mengaku tidak keberatan jika harus tinggal di Makassar. Intinya sang pemain begitu siap untuk mambantu mengangkat prestasi PSM Makassar pada kompetisi resmi 2017 tersebut.

"Kemarin saya sudah komunikasi (bersama manajemen PSM) tapi tidak jadi. Tahun lalu hampir jadi, tapi karena harga sehingga tidak jadi," jelasnya.

Terkait harga, dirinya menyatakan untuk mendapatkan tandatangan pemain tersebut maka manajemen harus mempersiapkan anggaran mulai dari 1 hingga 1,5 miliar.

Mengenai harga Bio Paulin yang begitu besar, dirinya mengaku hal itu tentu karena kualitas sang pemain. Apalagi pemain berambut panjang itu sudah sukses mengantarkan Persipura sebagai yang terbaik termasuk ketika tapil sebagai juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

"Soal bagaimana keputusannya, saya juga belum tahu kepastian. Apalagi karena pak Appi (Munafri Arifuddin) masih di luar negeri," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017