Jakarta, 26 April 2007 (ANTARA) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Bank Danamon) hari ini mengumumkan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 482 miliar untuk tiga bulan pertama tahun 2007 - atau hampir dua kali lipat dari Rp 251 miliar yang dicatatkannya untuk periode yang sama tahun lalu, didorong oleh peningkatan dalam pendapatan operasional. Total aktiva Bank Danamon naik 20%, mencapai Rp 84.946 miliar dari Rp 70.758 miliar pada akhir kuartal pertama tahun 2006. Sementara itu, dana pihak ketiga meningkat 21% didukung oleh pertumbuhan yang kuat pada giro dan tabungan. "Kuartal pertama 2007 lalu menunjukkan momentum yang kuat di berbagai bidang bisnis kami. Kami percaya bahwa investasi kami, terutama pada segmen UKM, perbankan consumer, American Express dan kredit mikro telah kami lakukan pada waktu yang tepat, dan kini menunjukkan dampak yang sangat positif pada profitabilitas kami," kata Sebastian Paredes, Direktur Utama Bank Danamon. Bank Danamon mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp 2.163 miliar untuk kuartal pertama tahun 2007, naik 41% dari Rp 1.539 miliar untuk periode yang sama tahun lalu. Kenaikan pendapatan operasional ini dikontribusikan oleh kenaikan sebesar 35% dalam pendapatan bunga bersih; yang mencapai Rp 1.659 miliar, dan kenaikan sebesar 61% pada pendapatan provisi dan komisi, yang umumnya diperoleh dari biaya-biaya yang berhubungan dengan kredit serta produk-produk tresuri. Dengan demikian, Bank Danamon melaporkan laba bersih per saham dasar (Basic Earning Per Share/EPS) sebesar Rp 97,08, naik 91% dari tahun sebelumnya, sementara ROAE mencapai 21,2%. "Kami melihat bahwa momentum yang baik pada bisnis kami ini akan berlanjut ke kuartal-kuartal selanjutnya, khususnya dengan adanya indikator-indikator ekonomi yang menunjukkan stabilisasi ekonomi dengan suku bunga yang lebih rendah dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Kami berharap pertumbuhan kredit akan lebih cepat lagi," lanjut Sebastian. Portfolio kredit Bank Danamon mencapai Rp 43.109 miliar, atau naik 18% year-on-year dari Rp 36.584 miliar pada akhir kuartal pertama tahun 2006. Pada akhir kuartal pertama 2007, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga Bank Danamon berada pada tingkat 75,7%. Kredit Bank Danamon kepada segmen mikro terus menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit, tumbuh sebesar 71% dalam periode satu tahun dan mengkontribusikan 44% dari total pertumbuhan kredit Bank Danamon selama periode tersebut. Sejak dibukanya unit usaha Danamon Simpan Pinjam (DSP) pada tahun 2004 lalu, penyaluran kredit kepada segmen ini telah tumbuh secara eksponensial dan telah mencapai 16% dari keseluruhan kredit Bank Danamon pada akhir kuartal pertama 2007. Kredit Bank Danamon kepada sektor UKM dan Komersial masing-masing meningkat 11% dan 13% year-on-year, atau mencapai Rp 8.339 miliar dan Rp 5.544 miliar. Kredit korporasi meningkat 15% menjadi Rp 5.535 miliar, sementara portofolio kredit consumer, yang juga mencakup Adira Finance, telah meningkat 9%, atau sebesar Rp 1.442 miliar, sehingga mencapai Rp 16.728 miliar pada akhir kuartal pertama dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan yang kuat pada personal loan dan bisnis pendanaan peralatan rumah tangga Adira Quantum, salah satu anak perusahaan Bank Danamon. Vera Eve Lim, Direktur dan Chief Financial Officer Bank Danamon mengatakan, "Sejalan dengan pertumbuhan portofolio kredit Bank Danamon, kami telah juga menjaga kualitas dari aktiva kami. Kredit bermasalah, atau NPL (gross) kami adalah sebesar 3.2%, sedikit lebih rendah dari 3.3% pada akhir tahun lalu. Sementara itu, Net NPL kami tetap pada tingkat nol karena rasio penyisihan Penghapusan Kredit terhadap NPL mencapai 158%, setelah memperhitungkan nilai agunan. Di sisi pasiva, total dana pihak ketiga Bank Danamon naik 21% year-on-year, menjadi Rp 58.475 miliar per tanggal 31 Maret 2007, mencakup giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh sebesar 15% dan 22%. "Untuk mendukung strategi pertumbuhan jangka panjang Bank Danamon serta untuk menurunkan tingkat kesenjangan antara jangka waktu pinjaman dan pendanaan, kami juga telah memanfaatkan pendanaan berstruktur, termasuk obligasi," lanjut Vera. Per 31 Maret 2007, pendanaan berstruktur Bank Danamon mencapai Rp 8.513 miliar. Pada bulan April ini, Bank Danamon telah memperoleh pendanaan sebesar Rp 1,5 triliun dari penerbitan obligasi. Tingkat kecukupan modal (CAR) Bank Danamon berada pada tingkat 20,6%, di atas ketentuan yang berlaku. Mengenai Bank Danamon: PT Bank Danamon Indonesia, Tbk berdiri pada tahun 1956 dan per tanggal 31 Maret 2007 mengoperasikan sekitar 1.400 cabang termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP), Syariah dan Adira. Menyediakan akses bagi nasabahnya kepada lebih dari 14.000 jaringan ATM, termasuk melalui kerjasama kami dengan ATM Bersama dan ALTO, yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia serta secara konsolidasi (termasuk anak perusahaan) didukung oleh lebih dari 31.000 karyawan. Per tanggal 31 Maret 2007, Bank Danamon dimiliki 68,87% oleh Konsorsium Asia Financial Indonesia (AFI), 5,01% oleh Morgan Stanley Securities Ltd., dan 26,12% oleh publik (kepemilikan kurang dari 5%). Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Irawati Koswara-Simms, Head of Public Affairs, Tel.: (+6221) 57991001-03 ext. 8301, 8361, 8323, Ponsel: (+62) 811-875-571, Fax: (+6221) 57991161, email: publix.affairs@danamon.co.id

PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan

Ikhtisar Keuangan per 31 Maret, 2007

-RP -Miliar1Q064Q061Q07*Y0Y
Laba Rugi
Pendapatan Bunga Bersih1,2251,5521,65935%
Pendapatan Provisi dan Komisi31340650461%
Pendapatan Operasional1,5391,9582,16341%
Beban Operasional7779931,02732%
Pendapatan Operasional Sebelum Beban Penyisihan Penghapusan7629641,13649%
Biaya Kredit29126336525%
Laba Bersih Sebelum Pajak47169977164%
Laba Bersih Setelah Pajak25141148292%
- Rp -Miliar1Q064Q061Q07*Y0Y
Neraca
Jumlah Aktiva70,75882,07384,94620%
Jumlah Kredit yang diberikan36,58442,98643,10918%
Jumlah Obligasi Pemerintah16,56918,70219.45317%
Jumlah Dana Pihak Ketiga48,32457,83058,47521%
Jumlah Ekuitas8,9599,4429,2683%
%1Q064Q061Q07*Y0Y
Rasio Keuangan Penting
Margin Bunga Bersih8.49.910.01.6
Cost to Income50.350.347.5(2.8)
ROAA1.42.02.39.8
ROAE11.419.921.29.8
Kredit yang Diberikan/Dana Pihak Ketiga78.575.575.7(2.8)
Kredit Bermasalah/Total Kredit - Gross3.43.33.2(0.2)
Penyisihan Penghapusan Kredit/NPL114.9141.7158.143.2
Tingkat Kecukupan Modal24.320.420.6(3.7)

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007