Ini benar-benar pekan yang hebat untuk saya."
Beijing (ANTARA News) - Katerina Siniakova yang bermain lambat pada awalnya, ternyata mampu meraih gelar WTA Tour perdananya dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas Alison Riske di final Shenzhen Terbuka, Sabtu (7/1).
Petenis peringkat 52 dunia asal Ceko itu menaklukkan ssejumlah petenis sepuluh besar dunia layaknya Simona Halep dan Johanna Konta dalam perjalanannya ke final, dan memenuhi janjinya menjadi petenis junior dengan gelar senior perdananya. Ia sempat kalah pada dua final WTA, yakni di Bastad dan Tokyo pada 2016.
Pukulan pertama petenis 20 tahun itu sempat dipatahkan Riske, namun Siniakova mampu memberikan perlawanan balik saat menghadapi lawannya yang berasal dari AS dengan memenangi empat game beruntun untuk mengendalikan situasi.
Siniakova bahwa mampu dua kali mematahkan pukulan perdana Riske pada set kedua dalam perjalanannya untuk memenangi pertandingan yang berlangsung selama 78 menit.
"Ini benar-benar pekan yang hebat untuk saya. Saya begitu gembira bahwa kali ini memenanginya karena pertandingan ini benar-benar berat. Saya tidak memainkan permainan terbaik, namun benar-benar gembira telah melakukannya," kata Siniakova.
Ia menimpali, "Ini adalah awal tahun yang hebat untuk saya. Saya harap penampilan saya terus menanjak dan menjadi semakin baik."
Petenis peringkat 39 dunia Riske kalah pada final keempatnya, termasuk kekalahan ketiga pada pertandingan penentu gelar di China, ketika penantiannya terhadap trofi pertama sejak 2014 berlanjut.
"Ia bermain lebih baik hari ini, dan tentu saja layak untuk memenangi gelar," kata Riske.
Ia menambahkan, "Saya sangat senang dengan pekan saya, bahkan jika saya kalah pada hari ini. Ini merupakan langkah di arah yang tepat dan saya tidak sabar untuk turnamen saya berikutnya dan sepanjang tahun."
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017