Kota Bogor akan punya jalan romantis

Bogor (ANTARA News) - Wali Kota Bima Arya Sugiarto mengatakan ada banyak kejutan di tahun 2017 yang disiapkan bagi masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat, dalam penataan kota, salah satunya akan ada jalan paling romantis.

"Jalan Jalak Harupat akan kita tata menjadi jalan paling romantis, jalan paling baper (bawa perasaan), mengalahkan romantisnya Kota Paris," kata Bima, di Bogor, Sabtu.

Bima mengatakan, sepanjang jalan Jalak Harupat akan ditata dengan pencahayaan lampu yang diberi aksen-akses membuat suasana romantis di sepanjang trotoar. Ini merupakan bagian dari penataan fasilitas pedestrian seputar Kebun Raya dan Istana Bogor.

"Dengan cahaya lampu yang ditata sedemikian rupa, warga bisa lari, jogging, dan sepeda di sepanjang pedestrian ini," katanya.

Menurutnya, fasilitas pedestrian akan terus disempurnakan dan akan terintegrasi dengan sejumlah taman-taman yang ada. Salah satunya Taman Kencana yang dibuat menyerupai taman-taman di Eropa.

"Ke depan kita akan tata sentral kuliner yang ada di Taman Kencana, akan ada 40 kios yang disiapkan untuk menata para pedagang, salah satunya mie ayam yang paling terkenal di Taman Kencana ini," katanya.

Tidak hanya itu, lanjut Bima, dalam waktu dekat juga akan dibangun Taman Cinta, yang merupakan implementasi dari kemenangan Kota Bogor dalam kampanye global perubahan iklim "We Love Cities" dengan predikit Kota Paling Dicintai, mengalahkan Kota Paris, DKI Jakarta dan Balikpapan.

Februari 2017 lanjut Bima, akan diresmikan Lapangan Sempur setelah direvitalisasi tahun 2016. Lapangan tersebut dilengkapi lapangan dengan kualitas rumput asli, bukan rumput sintetis seperti di Bandung.

"Sempur tidak pakai rumput sintetis seperti Kota Bandung. Rumput di Bogor asli," katanya.

Lapangan Sempur terintegrasi dengan Taman Kaulina yang taman khusus anak-anak yang menyediakan fasilitas permainan tradisional seperti ular tangga, engrang, dan masih ada 11 permainan lainnya.

"Taman Kaulinan ini salah satu upaya kita menyaingi Pokemon Go," kata Bima.

Awal tahun, lanjut Bima, Kota Bogor sudah memulai dengan meluncurkan Bus Wisata yang diberi nama Uncal. Bus tersebut dirancang khusus, unik mencirikan Bogor. Melayani masyarakat berkeliling kota dan tempat-tempat destinasi wisata secara gratis.

"Bus Uncal beroperasi setiap Sabtu dan Minggu, berangkat dan turun di Balai Kota. Bus akan berkeliling Istana dan Kebun Raya Bogor, lalu berhenti di dua titik, pertama di Kandang Uncal tempat membeli souvenir khas Bogor dan Tugu Kujang, untuk berselfi di ikon baru Tepas Salapan Lawang," katanya.