Jakarta (ANTARA News) - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga menilai halte layang Transjakarta koridor 13 yang berlokasi di simpang CSW Jakarta Selatan tidak ramah pengguna.
"Jika harus berhenti di beberapa titik bisa dipastikan halte dan JPO-nya akan sangat tinggi dan jelas tidak ramah pengguna," kata dia kepada ANTARA News melalui pesan instan, Sabtu.
Rencana pemasangan eskalator maupun lift, menurut Nirwono, juga tidak akan menyelesaikan masalah.
"Karena terbukti eskalator di terminal Manggarai atau lift di halte Tosari todak terawat atau gagal total," ujar Nirwono.
"Sehingga jika nanti dipaksakan ditambah eskalator atau lift dipastikan tidak akan terawat baik," sambung dia.
Dia juga menjelaskan bahwa pada awalnya jalan layang tersebut diperuntukan untuk kendaraan pribadi, namun karena menuai protes dari warga akhirnya "dimanipulasi" untuk angkutan umum/ bus Transjakarta yang menurut dia tidak layak dan tidak ramah untuk penumpang.
Sementara itu, saat dihubungi ANTARA News, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan dan Jembatan Yusmada Faizal mengungkapkan akan menggelar konferensi pers pada Senin, 9 Januari mendatang.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017