Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat Melfi Abra di Bukittinggi, Sabtu, mengatakan target kunjungan wisatawan pada 2017 naik 50 ribu kunjungan dari target tahun sebelumnya sebesar 550 ribu kunjungan.
"Jumlah kunjungan ini dihitung dari kunjungan ke objek wisata dan jumlah tamu yang menginap di hotel dalam setahun," katanya.
Pemerintah setempat menargetkan menggelar lebih banyak kegiatan untuk mengundang wisatawan datang menginap ke daerah itu.
"Tahun ini akan disiapkan berbagai kegiatan untuk mempromosikan wisata dan produk unggulan Bukittinggi seperti pagelaran busana bordir kerancang dan mengembangkan wisata Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE)," ujarnya.
Untuk jumlah kunjungan wisatawan selama 2016, ia menyebutkan hingga Oktober 2016 telah tercatat sekitar 500 ribu kunjungan yang didominasi wisatawan nusantara.
"Sementara ini kami masih lakukan penghitungan karena laporan jumlah tamu yang menginap di hotel selama November dan Desember 2016 belum masuk. Namun kami meyakini target 550 ribu kunjungan pada 2016 tercapai," katanya.
Ia menyebutkan selama November hingga Desember 2016 pemerintah setempat telah menggelar rangkaian kegiatan yang membantu menambah jumlah kunjungan wisatawan seperti acara Bukittinggi Berhijab, Bukittinggi Expo, Makan "Bajamba" dan panggung hiburan rakyat.
"Masih ada kegiatan lain seperti pagelaran seni budaya setiap Sabtu malam dan kunjungan saat malam pergantian tahun. Banyak yang datang tanpa menginap di Bukittinggi dan ini termasuk kunjungan namun belum tercatat," ujarnya.
Ketua Komisi III DPRD Bukittinggi Rusdy Nurman mengatakan memberikan dukungan terhadap target kunjungan wisatawan namun harus disertai kerjasama dan perhatian banyak bidang.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017