Painan, Sumbar (ANTARA News) - Kampung Nunang yang berada di Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terisolir akibat banjir yang melanda daerah itu, Jumat.
Kepala Kepolisian Sektor Batang Kapas, AKP Irawan Sukma, di lokasi bencana mengatakan pihaknya dan masyarakat sekitar saat ini masih menunggu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk selanjutnya mengevakuasi warga terisolir tersebut.
"Kami masih menunggu karena tidak mungkin mengevakuasi dengan tangan kosong minimal ada dua atau tiga perahu karet," kata dia.
Kepala Seksi Administrasi Kependudukan Kecamatan Batang Kapas, Syamsi yang juga dilokasi mengatakan Kampung Nunang didiami oleh sepuluh kepala keluarga.
"Minimal harus ada dua sampai tiga perahu karet agar evakuasi segera dilakukan mengingat cuaca yang berpotensi masih akan hujan, lebih cepat tentu lebih baik," tuturnya.
Warga setempat, Adnan (40), mengatakan banjir sudah terjadi sejak Kamis (5/1) karena malamnya kembali hujan maka debit air kembali meningkat dan menyebabkan banjir pada beberapa daerah di kecamatan itu.
"Banjir kembali terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi, setelah sebelumnya diguyur hujan lebat sejak semalam," ujarnya.
Banjir tersebut menggenangi ribuan rumah bahkan di antaranya sudah ada yang hanyut.
"Akibat dari banjir ini ribuan rumah warga terendam bahkan sebanyak dua unit di antaranya terbawa arus banjir," tambahnya.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017