Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) HM Romahurmuziy berharap kesenjangan pendapatan masyarakat di Indonesia dapat segera berkurang.
"Sampai hari ini, masih ada 28 juta penduduk miskin di Indonesia dengan pendapatan kurang dari Rp400.000 per bulan," katanya saat peringatan Hari Lahir PPP ke-44 di Kantor Badan Pengendali Pemilu PPP, Jakarta, Kamis (5/1) malam.
Menurut dia, angka masyarakat miskin di Tanah Air sebesar 28 juta ini termasuk jumlah yang besar, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
"Angka penduduk miskin sebesar 28 juta orang itu kurang lebih seperti enam kali jumlah warga negara Singapura. Banyak sekali," tuturnya.
Romahurmuziy yang akrab disapa Romy juga mencatat bahwa koefisien gini ratio di dalam negeri terus meningkat setiap tahunnya, bahkan sejak Indonesia merdeka.
"Ini menunjukkan kesenjangan di negeri kita semakin menganga," ujarnya.
Namun, dengan adanya program pemerataan yang diinisiasi pemerintah pada 2017 ini, ia optimistis kesenjangan pendapatan di masyarakat akan mulai berkurang.
"Makanya di usia ke-44 ini kita doakan dan kita bantu pemerintah agar dapat membuat gini ratio kita terus menurun," kata Romahurmuziy.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017