Batam (ANTARA News) - Nilai investasi yang masuk ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam pada Januari hingga Oktober 2016 mencapai 470,968 juta dolar Amerika Serikat, naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
"Pada 2015 nilai realisasi investasi sebesar 319,169 juta dolar AS. Jadi kenaikannya lebih dari 150 juta dolar AS," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono di Batam, Kepri, Kamis.
Ia mengatakan, nilai investasi asing atau gabungan dengan perusahaan dalam negeri pada 2016 terbagi dalam 67 proyek pembangunan. Sementara pada 2015 sebanyak 60 peroyek investasi saja.
"Artinya jumlah perusahaan baru yang berinvestasi di wilayah Batam bertambah, nilai investasi juga naik," kata dia.
Realisasi investasi tersebut, kata dia, merupakan kabar baik di tengah kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih dari krisis sejak beberapa tahun terakhir.
"Realisasi tersebut juga membantah bahwa investasi di wilayah Batam stagnan. Investasi di Batam masih terus tumbuh baik," kata Purnomo.
Selain realisasi investasi, kata Purnomo, sejumlah negara juga menyampaikan minatnya untuk menanamkan modal pada berbagai bidang usaha di Batam.
Bagi perusahaan yang baru menyampaikan komitmennya, BP Batam berharap agar segera bisa direalisasikan sehingga mampu menyediakan lapangan kerja yang banyak bagi tenaga kerja lokal.
Purnomo mengatakan, keamanan Kota Batam yang kondusif menjadi salah satu faktor bagi calon investor untuk merealisasikan investasinya.
"Data sampai Desember 2016 memang belum dirilis. Namun, tentu saja masih ada realisasi investasi baru yang masuk. Jadi, pasti nilainya lebih besar dibandingkan capean sampai Oktober," kata dia.
BP Batam terus mengembangkan berbagai insfrastruktur seperti bandara, pelbuhan, sarana air bersih dan listrik, agar menarik minat investor.
Pewarta: Larno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017