Cirebon (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyebutkan untuk wilayah Cirebon pada bulan Januari sampai Februari 2017 memasuki puncak musim hujan dengan intensitas tinggi.
"Potensi hujan akan lebih signifikan, bisa mencapai 300 sampai dengan 500 mm perbulan," kata Forecaster atau Prakirawan Cuaca BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Kamis.
Hujan akan terus mengguyur selama bulan tersebut dengan intensitas yang tinggi, karena bulan tersebut merupakan puncak musim hujan.
Ia menuturkan dengan intensitas hujan tinggi, pihaknya mengimbau kepada masyarakata terutama bagi yang tinggal di daerah bukit atau pegunungan seperti Kuningan dan Majalengka Selatan, akan bencana longsor ,tanah amblas dan lainnya.
"Kita harus waspada akan bencana yang bisa terjadi selama puncak musim hujan, terutama mereka yang bertempat tinggal di daerah rawan akan bencana seperti longsor dan tanah bergerak, agar terus waspada," ujarnya.
Sedangkan untuk masyarakat Cirebon timur yang merupakan daerah hilir juga harus waspada banjir, dikarenakan meluapnya air sungai, dari daerah hulu Kuningan.
"Hal itu dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi di bagian daerah hulu," tuturnya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017