Jakarta (ANTARA News) - Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, akhirnya mengindentifikasi lima dari delapan sisa jenazah korban KM Zahro Express. Dengan demikian tinggal tiga jenazah yang masih dalam proses identifikasi.
"Saat ini tinggal tiga jenazah lagi," ujar Humas RS Polri drg Ike Kristiani dalam pesan singkatnya kepada ANTARA News, Kamis. (Baca juga: Keluarga korban KM Zahro: menunggu dalam harap)
Kelima jenazah itu antara lain: Yetty Pramutia (35) asal Jakarta Barat, Nadia Syifa Musdalifa (16) asal Depok, Lin Erlina (43) asal Cilandak, Fahira Azahra (18) asal Cilandak dan Iin Ismawati (43) asal Cilandak.
Kepala Rumah Sakit RS Polri Brigjen Didi Agus M dan Wakil Kepala Kombes Musyafak menyerahkan kelima jenazah tersebut kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Pihak rumah sakit menargetkan bisa merampungkan identifikasi jenazah KM Zahro maksimal hingga Jumat mendatang.
Sebelumnya, RS Polri menerima 23 jenazah korban KM Zahro Express. Sebanyak 22 jenazah diterima pada Minggu (1/1) dan satu jenazah lainnya diterima kemarin.
KM Zahro Express tujuan Pulau Tidung di Kepulauan Seribu terbakar di tengah laut, sekitar Pulau Bidadari, pada pukul 08.30 WIB.
Dalam peristiwa itu sebanyak 23 orang meninggal dunia, 194 orang selamat, 17 orang luka-luka dan belasan lainnya belum ditemukan.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017