Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Bumi itu berpusat di 7.77 Lintang Selatan, 106.24 Bujur Timur dengan kedalaman episentrum gempa 10 km, namun tidak berpotensi tsunami.
"Getaran gempa tersebut memang kurang terasa oleh mayoritas warga Sukabumi khususnya yang dekat dengan pusat gempa. Tapi, antisipasi adanya kerusakan, kami sudah menyiagakan dan menugaskan relawan serta petugas untuk melakukan pendataan," kata petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana, di Sukabumi, Kamis.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Bahkan, sepekan terakhir ini Sukabumi sudah diguncang dua kali gempa walaupun kekuatannya kecil.
Petugas dari BPBD Kota maupun Kabupaten Sukabumi mengimbau kepada warga untuk selalu waspada khawatir ada gempa susulan yang kekuatannya lebih besar.
Sementara, salah seorang warga Kampung Benteng Kidul, RT 01/01, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Neng Devi, mengatakan, sama sekali tidak merasakan guncangan gempa Bumi yang terjadi saat adzan ashar berkumandang.
Pewarta: Aditya Rohman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017