New York (ANTARA News) - Acara pencarian penyanyi berbakat televisi "American Idol" membuktikan pengaruhnya sebagai fenomena budaya AS, Rabu, dengan keberhasilannya menghimopn dana senilai lebih dari 30 juta dolar untuk anak-anak muda di Afrika dan AS. Pertunjukan selama dua jam itu dipenuhi dengan berbagai lagu yang menggugah, film dan bintang musik serta televisi dan kisah-kisah mengenai kemiskinan di Afrika dan AS dalam acara dua malam tersebut. "Orang mengatakan kamu tak boleh jadi generasi yang brutal, bodoh akibat kemiskinan, namun kita dapat dan akan menyelamatkan kamu," ujar Bono, penyanyi utama U2 dan jurubicara ONE Campaign to Make Poverty History, lewat segmen yang direkam terlebih dulu. "Saya pernah berdiri di hadapan 70.000 orang di sini di Los Angeles dan itu sungguh perasaan yang menakjubkan sekali. Saya tak dapat berpikir lebih baik lagi kecuali mungkin perasaan bahwa anda mampu menyelamatkan kehidupan seseorang dan tak ada seorangpun yang menyaksikan program ini malam ini yang tak bisa menyelamatkan kehidupan," katanya, seperti dikutip Reuters. Enam peserta "American Idol" menerima lebih dari 70 juta suara pemirsa - suatu rekor baru dan hampir dua kali lipat dari 38 juta suara pada pekan lalu, namun hasil yang amat mengejutkan adalah tak ada satupun dari enam kontestan sisanya mendapat suara. Tiap suara dari para pemirsa yang dikirim lewat SMS atau telpon menghasilkan sumbangan untuk amal dari perusahaan sponsor, yakni Ford, Coca-Cola dan AT&T. News Corp., yang memiliki jaringan Fox TV, menyumbang 5 juta dolar setelah jumnlah suara mencapai angka 50 juta. (*)
Copyright © ANTARA 2007