Oslo (ANTARA News) - Norwegia mencetak rekor penjualan salmon tahun lalu, yang membantu mengimbangi anjloknya pendapatan minyak, penggerak utama roda perekonomian mereka, menurut data yang dirilis Rabu (4/1).
Di tengah rendahnya panen serta masalah kutu laut dan permintaan yang besar – terutama dari China – harga salmon naik 40 persen tahun lalu.
Itu artinya sepanjang tahun lalu, penjualan salmon dan trout ternak di Norwegia mencapai 65,3 miliar krona atau sekitar 7,8 miliar dolar AS, meningkat 31 persen dibandingkan dengan 2015, menurut Norwegian Seafood Council.
Ekspor semua hidangan laut Norwegia menguat 23 persen menjadi 91,6 miliar krona.
Salmon berkontribusi sebesar dua pertiga dari total ekspor Norwegia ke seluruh dunia, dengan Prancis menjadi konsumen utama produk hidangan laut Norwegia.
Analis mengharapkan harga yang jauh lebih baik tahun ini karena permintaan yang besar dan pembukaan kembali pasar China, setelah rekonsiliasi kedua negara baru-baru ini.
Hubungan antara kedua negara menjadi tegang setelah pembangkang dari China Liu Xiaobo dianugerahi Nober Perdamaian Oslo pada 2010. (mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017