Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di Bandara Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis siang sekitar pukul 13.45 Wita, dengan menggunakan pesawat Kepresidenan RJ-85. Kepala Negara akan melakukan kunjungan kerja selama empat hari, 26-30 April, di Pulau Dewata. Presiden beserta Ibu Ani Yudhoyono yang baru saja menghadiri acara Tanwir Muhammadiyah di Yogyakarta, siang itu masing-masing mengenakan kemeja batik dan blouse panjang berwarna coklat. Rombongan Kepala Negara disambut oleh Gubernur Bali Dewa Beratha, Kapolda Bali, Ketua DPRD Bali, dan anggota Muspida Bali, masing-masing bersama istri, sebelum kemudian menuju Istana Tampak Siring. Menurut keterangan yang diperoleh dari Biro Pers dan Media Istana, Presiden dengan didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan tiba di Istana Tampak Siring sekitar pukul 15.00 Wita. Pada Jumat pagi, 27 April, Presiden dijadwalkan untuk memimpin rapat kabinet terbatas yang dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet di Istana Tampak Siring. Seusai shalat Jumat, Presiden akan menerima Kunjungan Kehormatan Perdana Menteri Singapura pada pukul 15.00 Wita. Kemudian satu jam kemudian dilakukan pertemuan dwipihak antara delegasi Pemerintah RI dan Singapura selama 45 menit. Pada 16.45 Wita, Presiden dijadwalkan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara RI-Singapura, yang dilanjutkan dengan konferensi pers dan jamuan santap malam. Pada keesokan harinya, Presiden beserta rombongan dijadwalkan menuju Nusa Penida, Klungkung untuk meresmikan sejumlah proyek di Provinsi Bali. Kepala Negara menuju Nusa Penida melalui Pelabuhan Padangbai, Karangasem, dengan menggunakan ferry ro-ro "Nusa Jaya Abadi". Saat menandatangani prasasti di Nusa Penida, Presiden Yudhoyono didampingi oleh Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Gubernur Bali Dewa Beratha. Setelah melakukan penandatanganan prasasti Kepala Negara melakukan dialog dengan para petani, nelayan dan masyarakat Nusa Penida yang dipandu oleh Gubernur Bali. Setelah melakukan penanaman pohon, Presiden meninggalkan Nusa Penida sekitar pukul 13.30 Wita. Pada malam harinya Presiden Yudhoyono dijadwalkan menghadiri peringatan Dharma Santi Nasional Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1929 di Art Center, Denpasar. Dalam acara itu, Presiden beserta rombongan disambut oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu, I Made Gde Erata. Pada hari keempat Presiden Yudhoyono dijadwalkan menghadiri peresmian pembukaan sidang Majelis Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-116 di International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Minggu malam. Dalam acara itu Kepala Negara akan didampingi oleh Ketua DPR, Agung Laksono, Presiden IPU, Ferdinando Cassini, perwakilan Sekjen PBB, Shafqat Kakakhel dan Gubernur Bali. Presiden beserta rombongan dijadwalkan meninggalkan Denpasar pada Senin pagi, 30 April, menuju Palu, Sulawesi Tengah, untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja. (*)

Copyright © ANTARA 2007