Bogor (ANTARA News) - Pemerintah memperbaiki sejumlah infrastruktur wisata dan pengelolaan sampah untuk meraih peningkatan jumlah kunjungan turis ke Indonesia.
"Kita akan bikin perbaikan infrastruktur kebersihan itu lebih bagus dan membuat mereka tidak mengunjungi satu tempat, tapi mengunjungi beberapa tempat," kata Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Bogor, Rabu.
Selain infrastruktur, pemerintah menyiapkan fasilitas akomodasi dan transportasi di beberapa titik wisata.
Menurut Luhut, pihaknya tengah menangani masalah sampah yang dibuang di laut sehingga mengotori beberapa kawasan perairan.
Indonesia berada di peringkat kedua dengan laut terkotor setelah Tiongkok.
Pemerintah, ujar Luhut, berupaya memanfaatkan sampah-sampah tersebut menjadi sumber tenaga listrik.
"Ini akan serius kita tangani dan ada bahayanya ini. Sampah plastik kalau dimakan ikan, ikan dimakan manusia, itu akan berpengaruh kepada genetika kita," ujar Luhut.
Terkait pembangunan fasilitas akomodasi wisatawan, Luhut juga menjelaskan investasi di Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat hampir selesai yang mencapai sekitar 2,9 Dolar AS.
Selain itu ujar Luhut, Presiden Joko Widodo juga terus memantau pembangunan infrastruktur di Danau Toba, Sumatera Utara.
"Diminta sudah, mungkin kuartal terakhir 2019, mestinya sudah kelihatan hasilnya," jelas Luhut.
Pemerintah menargetkan dapat mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019.
Sejumlah tempat wisata baik di wilayah Sumatera, Papua maupun Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur juga turut dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017