Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA News) - Drumer berjuluk Sakti Kunto Hartono memulai pemecahan rekor 145 jam menggebuk drum pada pukul 23.56 WIB di Pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang.
"Dengan kondisi yang baik Kunto memulai pemecahan rekor tengah malam tadi," papar manajer Kunto, Dhian Pantja Leksanawati, di Palembang, Rabu.
Kunto sendiri sudah bersiap sejak satu bulan lalu untuk memecahkan rekor itu.
"Dari latihan sampai pemeriksaan kesehatan sudah dijalani Kunto sejak sebulan lalu di Palembang," kata Dhian.
Dhian, tim dan keluarga mengharapkan Kunto memecahkan rekor dunia atas nama Steve Gaul dari Kanada yang pada 2015 menciptakan rekor Guinness World Record untuk penabuh drum terlama di dunia, selama 134 jam.
Hingga Sabtu pagi Kunto masih cukup fit setelah delapan jam menggebuk drum non stop.
Ia didampingi istrinya Feni dan anak semata wayang mereka, Mira.
"Beliau punya hak istirahat selama lima menit setiap jam yang dimanfaatkan untuk merokok, makan, minum atau peregangan," kata Dhian.
Aksi gebuk ini didukung oleh 30 grup band dari Surabaya dan Palembang, sedangkan pelaksanaannya mendapatkan dukungan Korem Gapo Palembang sebagai rangkaian HUT Kodam II.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017