Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memiliki empat resolusi yang akan digapainya pada tahun 2017, salah satunya adalah menghadirkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Jawa Barat yang unggul melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan.
"Memasuki tahun 2017, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen menghadirkan pembangunan bagi masyarakat demi terwujudnya Provinsi termaju di Indonesia," kata Ahmad Heryawan dalam siaran persnya, Senin.
Ia memandang, tanpa dua hal tersebut sehebat apapun Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki tidak akan memberikan manfaat bagi masyarakatnya.
"Jadi tantangan kita ke depan adalah menghadirkan SDM unggul sesuai dengan tantangan zamannya yang menguasai Iptek sekaligus bermoral dan profesional melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan, itu resolusi yang pertama," kata Aher.
Resolusi yang kedua, kata dia, adalah meningkatkan daya saing perekonomian khususnya ekonomi yang berbasis pertanian, karena urusan pangan kedepan akan menjadi isu sangat penting di dunia. Menurut Aher, negara yang kuat adalah negara yang tidak hanya sekedar memiliki penguasaan Iptek.
"Tetapi negara yang mampu menguasai pangan dan mampu menghidupi dirinya dengan mandiri dari pangan tersebut," katanya.
Resolusi yang ketiga adalah pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan tol yang menghubungkan Ciawi ke Sukabumi, Tol Soroja, tol Cisumdawu, pengembangan tol Cipali dan percepatan pembangunan Bandara Kertajati.
"Ini tentu akan menjadi pendorong perekonomian di kawasan timur Jawa Barat," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan fisik yang dimaksud adalah pembangunan melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.
"Tentu kalau ada pembangunan infrastruktur selalu pendekatannya yang ramah lingkungan dan berkesinambungan, ini untuk mempertahankan pasokan lingkungan yang bagus," kata dia.
Sebab, lanjut dia, tidak akan ada pasokan kehidupan seperti pangan, sandang dan papan kecuali keseluruhannya dipasok dari lingkungan yang baik.
Termasuk yang menjadi resolusi di tahun 2017 adalah Citarum Bestari dan Program Citarum Bestari yang telah digulirkan sejak 2014 ditargetkan akan menjadi percontohan sungai yang sehat bagi sungai-sungai lainnya di Jawa Barat dan Indonesia.
"Kita ingin Citarum Bestari menjadi percontohan mudah-mudahan berhasil, karena kalau ini berhasil berarti kita bisa kan dan berarti Ciliwung, Cimanuk dan sungai lainpun juga bisa kita hadirkan sebagai sungai-sungai yang bersih," kata dia.
Senada dengan Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menjadikan pencapaian di bidang pembangunan infrastruktur juga menjadi resolusi bagi dirinya di tahun 2017.
"Kita harus membangun kerjasama semakin kokoh karena permasalahan semakin berat dan tidak bisa dihadapi oleh sendiri tapi harus kita hadapi bersama-sama," kata dia.
Kedepannya, lanjut Iwa, dirinya akan mencoba untuk mengakselerasikan infrastruktur jalan tol, pelabuhan, kereta api dan bandara yang ada di Provinsi Jawa Barat.
"Dasar dari ini adalah terbangunnya konsep tata ruang yang resmi seperti Tata Ruang Bandung Raya, itu perpres," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017