Jakarta (ANTARA News) - Zainudin, 40, mendadak menjadi tukang koran karena peristiwa Zahro Express, kapal mesin yang terbakar di perairan Jakarta Utara pada Minggu (1/1).
"Kapal nyemplung... Kapal nyemplung," katanya sembari menjajakan korang dengan berita utama peristiwa nahas Zahro Express di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Senin.
Zainudin mengaku sebagai pekerja lepas setiap harinya. Apapun akan dikerjakannya untuk meraup uang termasuk menjadi penjual koran dadakan.
Meskipun saat ini sudah ada berita secara online yang bisa diakses melalui telepon pintar atau komputer, Zainidun tetap optimistis dagangannya terjual habis.
"Orang-orang sini mah masih suka baca berita lewat koran. Dari pagi saja sudah laku banyak," katanya dengan nada bicara meyakinkan.
Saat ini bangkai kapal Zahro Exspress masih berada di Pelabuhan Muara Angke. Hanya sebagian kecil badan kapal yang masih terlihat di atas permukaan air.
Beberapa orang dari berbagai daerah di Jabodetabek datang untuk melihat langsung keberadaan kapal yang sedianya berlayar menuju Pulau Tidung tersebut.
"Kurang puas kalau lihat di tv, mending datang ke sini, bisa di-upload ke Facebook juga," kata Dimas, warga Bekasi, yang berfoto dengan latar belakang bangkai kapal itu.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017