Los Angeles (ANTARA News) - Film "Rogue One: A Star Wars Story" dan "Sing" meraup hasil besar di multipleks selama libur Tahun Baru.
Film spinoff Star Wars itu bertengger di puncak tangga film mingguan box office untuk pekan ketiganya berturut-turut, menghasilkan hampir 50 juta dolar AS dalam periode tiga hari dan diproyeksikan meraup 64 juta dolar AS selama empat hari libur.
Bisnis film berlanjut sampai Senin selama akhir pekan Tahun Baru karena banyak perusahaan dan sekolah menjadikannya sebagai bagian dari libur nasional.
Pendapatan kotor opera antariksa "Rogue One" melampaui tanda 400 juta dolar AS di Amerika Utara dan baru-baru ini menempati peringkat kedua dalam daftar film dengan pendapatan kotor tertinggi tahun ini dengan hasil 425 juta dolar AS di Amerika Utara, hanya berada di belakang "Finding Dory".
"Rogue One" menjadi penutup tahun penghancur rekor bagi Disney, yang menjadi studio pertama yang menghasilkan tujuh miliar dolar AS dalam setahun, menghasilkan empat dari lima film dengan pendapatan kotor penayangan perdana tertinggi, dan empat filmnya meraup pendapatan satu miliar dolar AS di box office global.
Sementara "Sing", kolaborasi terakhir Illumination dan Universal, meraup 41,4 juta dolar AS selama pekan keduanya di bioskop.
Film itu diproyeksikan menghasilkan 53,7 juta dolar AS selama empat hari libur akhir pekan dan menghasilkan 177,3 juta dolar AS di Amerika Serikat. Itu merupakan pencapaian besar kedua dalam 2016 oleh Illumination, pembuat "Despicable Me". Perusahaan itu juga sukses dengan film animasi "The Secret Life of Pets" musim panas lalu.
Di tempat ketiga ada "Passengers", roman fiksi ilmiah yang menampilkan Chris Pratt dan Jennifer Lawrence, dengan pendapatan 16,1 juta dolar AS selama tiga hari libur akhir pekan dan 20,7 juta dolar AS dalam empat hari.
Sampai Minggu, total penghasilannya di Amerika Utara 61,4 juta dolar AS. Dengan biaya produksi 110 juta dolar AS dan jutaan lebih untuk promosi "Passengers" akan membutuhkan ungkitan dari penonton film luar negeri untuk mendapat untung.
Hal yang sama terjadi pada film Fox "Assassin's Creed", yang hanya membawa pulang delapan juta dolar AS selama akhir pekan dan diproyeksikan menghasilkan 10 juta dolar AS selama liburan.
Adaptasi video game itu mengumpulkan 41 juta dolar AS sejak tayang perdana Natal, menyedihkan untuk film dengan biaya pembuatan sampai 125 juta dolar AS.
Namun Fox lebih beruntung dengan "Why Him?", yang mengumpulkan 10 juta dolar AS selama tiga hari dan diperkirakan menghasilkan 13 juta dolar AS selama empat hari libur.
Film tentang persaingan seorang ayah (Bryan Cranston) dan tunangan anak perempuannya (James Franco) itu menghasilkan 37,6 juta dolar AS dan biaya pembuatannya cukup ekonomis, hanya menghabiskan 38 juta dolar AS.
Film Paramount "Fences" cukup baik hasilnya. Drama berbiaya produksi 32,7 juta dolar AS yang dibintangi dan disutradarai oleh Denzel Washington itu mendapat 10,2 juta dolar AS selama tiga hari akhir pekan dan menurut estimasi bisa mendapat 13 juta dolar AS selama liburan.
"La La Land" dari Lionsgate melanjutkan peruntungan dengan menghasilkan 9,5 juta dolar AS selama akhir pekan dan diproyeksikan mengumpulkan 12,3 juta dolar AS selama libur empat hari, menambah pendapatan kotornya menjadi 37 juta dolar AS.
"Hidden Figures" dari Fox juga tampak kuat. Drama tentang ilmuwan dan ahli matematika Afrika-Amerika yang berperan penting dalam program luar angkasa Amerika Serikat itu menghasilkan 815.000 dolar AS selama tiga hari dan 1,1 juta dolar AS selama empat hari hanya dari 25 bioskop.
Penayangannya akan diperluas pekan depan menurut warta kantor berita Reuters.
Catatan editor: perbaikan dilakukan pada Senin pukul 09.30 WIB karena ada kesalahan pada judul.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017