Jakarta (ANTARA News) - Kecelakaan kapal penumpang Zahro Express yang terjadi Minggu pagi (1/1) di Muara Angke, Jakarta Utara menjadi catatan penting untuk kesiapan pengamanan dan pertolongan kecelakaan pada musim liburan.

Kapal Zahro Express terbakar di tengah laut saat berlayar menuju Pulau Tidung. Laporan terjadinya kebakaran diterima petugas pada pukul 08.46 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Minggu petang, menjelaskan, 1umlah korban tewas akibat kebakaran kapal penumpang Zahro Express di Muara Angke, Jakarta Utara, bertambah menjadi 23 orang, kemudian 17 orang lainnya luka-luka dan 17 orang lainnya masih dalam pencarian.

Sementara Sebanyak 194 penumpang lainnya selamat dan berhasil dievakuasi.

Berdasarkan laporan dari lapangan oleh BPBD DKI Jakarta, Sutopo menuturkan dari 23 orang meninggal dunia tersebut, tiga korban sudah berada di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara. Sedangkan 20 korban lainnya sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Atmajaya.

Sebanyak 20 korban tewas, kata Sutopo, ditemukan di dalam kapal Zahro Express setelah kapal tersebut dievakuasi oleh petugas gabungan ke pelabuhan Muara Angke.

Hingga pukul 18.00 WIB, ia merinci tiga korban tewas yang sudah diidentifikasi adalah Jeksen Wilhelmus (40 tahun). Jeksen berdomisili di Tajur, Bogor, Jawa Barat.

Korban kedua bernama Masduki yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.

"Sedangkan korban ketiga yang sudah diidentifikasi bernama Alia berjenis kelamin perempuan," ujar Sutopo.


Antusias

Pada hari pertama 2017, masyarakat mengisi liburan dengan mengunjungi sejumlah lokasi wisata yang berada di sekitar Jakarta seperti kebun binatang Ragunan di Jakarta Selatan, Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur dan pusat rekreasi Ancol di Jakarta Utara.

Pusat rekreasi Ancol setelah malam pergantian tahun tercatat dikunjungi oleh 150 ribu orang.

"Memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung Ancol pada hari ini. Diperkirakan pengunjung Ancol hari ini 150 ribuan," kata Kepala Humas Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari di Jakarta, Minggu.

Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat sekitar 100 ribu orang mengunjungi komplek Taman Impian Jaya Ancol.

Rika mengatakan, pada hari-hari biasa Ancol dikunjungi sekitar 30-40 ribu pengunjung, sementara pada akhir pekan bisa mencapai 50-60 ribu.

Taman Impian Jaya Ancol pada Minggu pagi menggelar bersih pantai di Pantai Lagoon Ancol untuk membersihkan sampah-sampah pasca perayaan tahun baru dengan melibatkan para pengunjung.

Kurang lebih 200-an pengunjung, yang masih berada di Ancol setelah perayaan pergantian tahun maupun yang baru datang, ikut terlibat di dalam kegiatan bersih pantai tersebut.

Pihak penyelenggara menyediakan sejumlah hadiah bagi para pengunjung yang ikut berpartisipasi melakukan kegiatan bersih pantai tersebut.

Demikian pula Kebun Binatang Ragunan dikunjungi oleh setidaknya 100 ribu orang pada hari pertama di tahun 2017.

Menurut Kepala Humas Ragunan Wahyudi Bambang, hingga pukul 13.00 WIB, jumlah pengunjung Ragunan mencapai 101.055 jiwa.

Mereka datang dengan sejumlah kendaraan yakni bus tercatat 84 buah, mobil pribadi 3.563 buah serta sepeda motor 10.831.

Kondisi itu kemudian membuat hampir seluruh ruas jalan di sekitar Ragunan macet akibat jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan tersebut.

Hingga Minggu sore, kepadatan lalu lintas di kawasan RM Harsono, Jalan TB Simatupang, Jalan Cilandak KKO dan sekitar Lenteng Agung masih terjadi.

Sementara itu, kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada hari pertama 2017 diperkirakan dikunjungi oleh 61 ribu hingga 100 ribu orang.

Kepala Bagian Humas TMII, Gerry Lahama mengatakan, taman wisata berbasis budaya seluas 100 hektar itu ditargetkan dikunjungi oleh 400 ribu orang.

Untuk pengamanan sepanjang perayaan pergantian tahun, pengelola TMII dibantu oleh 1.000 aparat keamanan.

Pengelola taman wisata itu juga menggelar acara seni sepanjang Desember 2016 antara lain wayang kulit, keroncong, dan ketoprak (seni drama Jawa).

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017