Surabaya (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Fahmi Idris memilih Institut Teknologi Nopember Surabaya (ITS) sebagai Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (PDRKN) atau National Ship Design and Engineering Center (NASDEC). "Deperin (Departemen Perindustrian) memilih ITS, bukan UI, karena ITS tak jauh dari pelabuhan besar, ITS punya jurusan perkapalan sejak awal, ITS punya wibawa keilmuan di bidang perkapalan," ujarnya di Surabaya, Rabu. Alumni UI itu mengemukakan hal itu saat membuka SAMPAN (Semarak Mahasiswa Perkapalan 2007) pada 25-29 April yang diikuti mahasiswa perkapalan dari berbagai universitas se-Indonesia. "Kondisi industri perkapalan saat ini kurang berdaya saing global. Hingga 2020, industri perkapalan ditargetkan mencapai kapasitas 200 ribu DWT," paparnya. Menurut dia, ekspor nilai industri perkapalan pada 2006 mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni 207,3 juta dolar AS untuk kapal dan 3,5 juta dolar AS untuk komponen kapal. "Jadi, totalnya mencapai 210,80 juta dolar AS, namun hal itu masih jauh dibandingkan impor kapal ke Indonesia, karena impor kapal tahun 2006 mencapai 764,13 juta dolar AS dan impor komponen kapal 39,30 juta dolar AS, sehingga totalnya 803, 43 juta dolar AS," tegasnya. Didampingi Rektor ITS Surabaya, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, ia menyebutkan pembuatan kapal saat ini menggunakan 40 persen dengan komponen lokal, namun 60 persen dengan komponen luar. "Untuk mengatasi hal itu, kami bekerja sama dengan ITS Surabaya (ITS) membuat Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (PDRKN) atau National Ship Design and Engineering Center (NASDEC)," ungkapnya. ANTARA mencatat SAMPAN (Semarak Mahasiswa Perkapalan 2007) pada 25-29 April disemarakkan dengan dialog interaktif bersama Menperin (25/4), lomba NASDARC atau Naval Ship Design and Race Competition (25-27/4), dan pelatihan/simulasi tender pembangunan kapal (26-27/4). Selain itu, Lomba Karya Cipta Bahari Indonesia atau Lokarina (28-29/4), Lomba dan Gelar Foto Bahari (28-29/4), T-Shirts`s Design Contest atau T-DEC (28/4), Time For Kid`s in Naval (29/4), dan Pameran Bahari (29/4). (*)
Copyright © ANTARA 2007