Jakarta (ANTARA News) - Ribuan pekerja di sektor transportasi akan menggelar aksi solidaritas pada 1 Mei 2007 sebagai bentuk protes terhadap pemerintah karena belum membaiknya nasib buruh transportasi hingga saat ini.
Siaran pers KPI di Jakarta, Rabu, menyatakan aksi yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Buruh se Dunia (May Day) itu akan dipusatkan di kantor Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan aksi tersebut, delapan serikat buruh di sektor transportasi Rabu siang (25/4) mengadakan rapat koordinasi di kantor pusat KPI Jl. Cikini Raya, Jakarta.
Mereka sepakat akan mengirimkan sejumlah anggotanya untuk memeriahkan peringatan Hari Buruh se Dunia, sekaligus memperjuangkan nasib buruh yang masih memprihatinkan saat ini.
Menurut Koordinator International Transport Workers Federation (ITF) Indonesia, Hanafi Rustandi, delapan serikat buruh transpor yang tergabung dalam ITF yang akan menggelar aksi tersebut adalah Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI), Serikat Pekerja JICT (Jakarta International Container Terminal) dan SP Terminal Peti Kemas Koja.
Organisasi pekerja lainnya yang ikut berpartisipasi, SP Tenaga Kerja Bongkar Muat Indonesisa, SP Perusahaan Pengangkutan Jakarta (PPD), SP Kereta Api, Serikat Buruh Transportasi Nasional (SBTN) dan Ikatan Awak Kabin Garuda (Ikagi).
Dikatakannya, aksi solidaritas itu sebagai protes kepada pemerintah yang sampai sekarang tidak menunjukkan komitmen kuat terhadap nasib buruh yang kondisinya tetap memprihatinkan. Kekuatan serikat pekerja untuk menghadapi persaingan global juga tidak mendapat perhatian.
Akibatnya tenaga asing terus masuk dengan gaji tinggi, sementara kondisi buruh lokal dibiarkan terus menderita. "Ini merupakan puncak kesabaran, karena itu seluruh buruh sektor transportasi akan turun," kata Hanafi seusai rapat dengan semua pimpinan SP.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007