Jadi, kegiatan yang sifatnya glamor harus ditiadakan."

Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Sumarsono menilai bahwa Perayaan Tahun Baru 2017 di seluruh wilayah kerjanya berjalan secara lancar dan aman.

"Untuk perkembangan situasi perayaan malam tahun baru, dilaporkan semuanya berjalan dengan lancar dan terkendali," katanya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu dini hari.

Selain kondisi yang aman dan terkendali, pria yang lebih sering dipanggil Soni itu juga memastikan bahwa masyarakat terhibur dengan adanya panggung-panggung hiburan di lima wilayah Kota Jakarta.

"Masyarakat bergembira. Ada yang menikmati panggung-panggung hiburan di lima wilayah. Ada yang berdzikir di masjid-masjid. Ada juga yang begadang sampai pagi. Semuanya lancar. Tidak terjadi apa-apa," ujar Soni.

Dia juga menuturkan alasan pembatalan kegiatan malam bebas kendaraan bermotor (car free night), yakni terkait pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Simpang Susun Semanggi yang sedang berlangsung.

Oleh karena, dikemukakannya, dikhawatirkan membludaknya jumlah warga di sekitar lokasi proyek-proyek tersebut akan mengganggu jalannya pekerjaan.

"Selain itu, saat ini kita juga sedang pemulihan situasi perekonomian. Jadi, kegiatan yang sifatnya glamor harus ditiadakan. Ini alasan car free night dibatalkan," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta awalnya berencana menggelar kegiatan malam bebas kendaraan bermotor mulai dari Bundaran Patung Kuda (Thamrin) hingga Semanggi (Sudirman) pada malam tahun baru saat malam tahun baru 2017.

Namun, Pemprov DKI Jakarta membatalkannya dan pangung-panggung hiburan dipindahkan ke lima wilayah Kota Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017