Gubernur Maluku, Said Assagaff dikonfirmasi Antara, Sabtu, membenarkan berhalangannya kehadiran Kepala Negera merayakan pergantian tahun bersama masyarakat kota Ambon dan sekitarnya.
"Kita harus memahami tugas negara yang diemban Presiden di akhir tahun 2016, selanjutnya menyambut tahun baru 2017," ujarnya.
Gubernur mengakui, Pemprov maupun rakyat Maluku memang mengharapkan merayakan pergantian tahun bersama Presiden Jokowi di JMP yang diresmikannya pada 4 April 2016, hanya saja kondisi negara harus diutamakannya.
"Kami berharap Presiden yang berhalangan merayakan Tahun Baru, memenuhi undangan PWI Pusat bersama Panitia Hari Pers Nasional (HPN) untuk menyelenggarakan di Ambon pada 9 Februari 2017," tandasnya.
Sejumlah agenda telah menanti Presiden Jokowi di Ambon antara lain kegiatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDT) serta kegiatan Kementerian Kesehatan.
Sebelumnya, Kadis PU dan Perumahan Rakyat Maluku, Ismael Usemahu mengemukakan, Gubernur setempat, Said Assagaff telah mengarahkan membenahi JMP sebagai lokasi Kepala Negara menyambut Tahun Baru 1 Januari 2017 di sana.
"Jadi telah didisain panggung ditempatkan di tengah JMP untuk Presiden dan tamu lainnya menyambut Tahun Baru 2017 sambil menyaksikan pesona Teluk Dalam Ambon," ujarnya.
Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016