London (ANTARA News) - Manajer Arsenal Arsene Wenger meyakini bahwa sepak bola perlu melakukan perubahan terhadap cara klub-klub memanipulasi pasar peminjaman untuk menimbun para pemain berbakat, sambil menambahi bahwa kesepakatan-kesepakatan jangka pendek tetap menjadi bagian integral dari pendidikan pemain.
Pemuncak klasemen Liga Inggris Chelsea, yang saat ini memiliki hampir 40 pemain yang dipinjamkan ke klub-klub lain, mendapat banyak kritik atas upaya mereka mengeksploitasi peraturan-peraturan peminjaman, dengan merekrut pemain-pemain muda dari berbagai klub sebelum kemudian meminjamkan mereka agar bisa mendapat pengalaman.
"Ini merupakan salah satu masalah besar pada permainan modern. Anda harus menginvestasikan banyak uang kepada pemain-pemain karena kami dibayar lebih dan ada lebih banyak uang, dan kemudian pada usia 20 tahun Anda memberikan begitu banyak kepada para pemain," kata Wenger kepada Arsenal Magazine.
"Maka berefleksi kepada penimbunan pemain. Itu tidak benar. Ketika Anda melihat jumlah peminjaman hal itu terjadi di sini dan di sana, keseluruhan sistem harus memikirkannya kembali karena kami memiliki dua solusi di sini."
"Pertama adalah terus mengembangkan para pemain, langkah kedua adalah memastikan Anda bahwa investasi Anda aman -- dan itu bukan langkah yang benar untuk memikirkannya namun itu merupakan gerak refleks yang alami untuk klub-klub."
Banyak pemain muda gagal menembus tim inti Chelsea, di mana hanya bek sayap Victor Moses dan gelandang Nathaniel Chalobah yang masuk dalam skuad tim pertama musim ini setelah mengukir sukses setelah dipinjamkan keluar Stamford Bridge.
"Mungkin Anda dapat menciptakan kemungkinan bagi beberapa klub untuk memiliki bagian di League One sebagai klub pengumpan. Setelah itu, pembatasan jumlah pemain yang ada di buku Anda dapat berfungsi," kata Wenger, yang saat ini memiliki 13 pemain yang dipinjamkan.
"Cara tim junior bekerja sekarang adalah bahwa semua pemain muda terbaik pergi ke klub-klub terkaya, di mana di sana mereka hanya memiliki sedikit kesempatan untuk berkembang, maka Anda harus memastikan bahwa sistem ini membagi pemain-pemain muda terbaik dengan seimbang," demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016